| dc.description.abstract | Daun pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki efek antiinflamasi karena mengandung flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat formulasi (Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System) SNEDDS ekstrak etanol daun pepaya menggunakan isopropil miristat (IPM) sebagai fase minyak, tween 20 sebagai surfaktan dan propilen glikol (PG) sebagai ko-surfaktan sebagai alternatif terapi pada pengobatan antiinflamasi. Optimasi SNEDDS ektrak etanol daun pepaya dilakukan menggunakan Design Expert, kemudian formula optimal yang diperoleh dilakukan pengukuran karakteristik % transmitan, ukuran partikel, zeta potensial, Polydispersity Index (PDI) dan kadar total flavonoid. Optimasi SNEDDS ekstrak etanol daun pepaya menngunakan Design Expert menghasilkan dua formulasi optimum yaitu F1 dan F2. Hasil yang dipereoleh dari perbandingan isopropil miristat : tween 20 : propilen glikol pada F1 adalah 10% : 63,02% : 26,97% dan F2 adalah 10% : 60% : 30%. Hasil karakteristik SNEDDS pada F1 diperoleh % transmitan 97,613±0,050, ukuran partikel 76,100±1,779 nm, zeta potensial -27,722±1,503 mV, PDI 0,263±0,140 dan kadar total flavonoid 166,777 mg QE/ gram sedangkan pada F2 diperoleh hasil % transmitan 94,151±1,869 % ukuran partikel 80,333±2,521 nm, zeta potensial -33,367±0,907 mV, PDI 0,295±0,128 dan kadar total flavonoid 108,520 mg QE/ gram. Hasil formula optimum yang diperoleh bahwa sediaan SNEDDS ekstrak etanol daun pepaya memenuhi karakteristik SNEDDS yang baik.
Kata kunci : Optimasi, Carica papaya L, SNEDDS | en_US |
