| dc.description.abstract | Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) merupakan alternatif amilum dari sumber tanaman baru. Pada umumnya, amilum memiliki sifat alir dan kompressibilitas yang buruk, maka diperlukan modifikasi amilum untuk memperbaikinya. Akan tetapi, penggunaan metode tunggal pada modifikasi amilum menunjukkan sifat fisikokimia yang terbatas. Tujuan penelitian ini ialah untuk meningkatkan sifat fisikokimia amilum dengan modifikasi amilum melalui kombinasi metode modifikasi pregelatinasi parsial dan ko-proses menggunakan HPMC (Hydroxy Propyl Methyl Cellulose). Pada penelitian ini, dilakukan pregelatinasi parsial 40% suspensi amilum dengan pemanasan pada suhu 55oC selama 70 menit dan dilakukan ko-proses suspensi amilum menggunakan variasi kadar HPMC pada 3, 4, dan 5% w/w terhadap massa amilum sebagai bahan pengikat dan plastic material. Profil sifat alir, kompressibilitas dan kompaktiblitas amilum hasil modifikasi diukur dengan uji evaluasi fisik yaitu meliputi uji kecepatan alir, angle of repose, rasio hausner, carr’s index dan uji kompatibilitas granul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar HPMC 3%, dipilih sebagai eksipien modifikasi dengan kadar polimer/pengikat yang efisien, dan memiliki kompaktibilitas, kompressibilitas dan sifat alir yang lebih baik bila dibandingkan dengan amilum unmodified. Serta, berdasarkan hasil analisa spektra FTIR amilum talas modifikasi secara umum tidak menunjukkan perubahan struktur kimia yang signifikan. Selain itu, amilum talas-HPMC 3% memiliki kompaktibilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan Starch®1500, tapi memiliki sifat alir yang lebih baik.
Kata Kunci: Colocasia escuelenta, amilum, pregelatinasi parsial, ko-proses, HPMC | en_US |
