Ekstraksi Daun Sukun (Artocarpus altilis) Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Bakteri Escherichia coli
Abstract
Daun sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu tanaman yang sudah lama dijadikan sebagai obat, salah satunya memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penentuan senyawa aktif dalam daun sukun terhadap bakteri Escherichia coli telah dilakukan. Ekstrak pekat etanol dan ekstrak n-heksana daun sukun difraksinasi menggunakan metode kromatografi vakum cair (KCV) dengan pelarut n-heksana, kloroform, etil asetat, etanol dan metanol. Masing-masing fraksi yang terbentuk diuji aktivitas antibakteri Escherichia coli dengan metode difusi cakram dengan konsentrasi masing-masing fraksi 100%. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa fraksi 2 dari ekstrak pekat etanol yang paling aktif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan zona hambat 3,2 mm. Analisis menggunakan HPLC telah dilakukan pada sampel fraksi 1 dan fraksi 2 dari ekstrak pekat etanol dan fraksi etil asetat dari ekstrak n-heksana. Hasil analisis HPLC dengan standar kuersetin menunjukkan bahwa fraksi etil asetat (waktu retensi 3,071) dari ekstrak n-heksana adalah yang paling mendekati dengan standar kuersetin (waktu retensi 3,195) sedangkan fraksi 2 dari ekstrak pekat etanol memiliki waktu retensi sebesar 2,706.
Kata kunci : Daun sukun (Artocarpus altilis), Escherichia coli, aktivitas antibakteri, fraksinasi, HPLC
Collections
- Chemistry [535]