| dc.description.abstract | Persaingan bisnis yang semakin kompetetif saat ini membuat perusahaan dituntut
melakukan inovasi di segala bidang untuk mencapai target yang ingin diraih. Jasa
telekomunikasi saat ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan, sehingga
seluruh perusahaan jasa telekomunikasi berlomba – lomba memasarkan produk
unggulannya demi mendapatkan keuntungan sebesar – besarnya. PT. Telekomunikasi
Indonesia memiliki produk internet broadband indihome demi memenuhi kebutuhan
internet masyarakat Indonesia. Di Kantor Daerah Telkom Salatiga, kinerja pada sisi
keuangan belum mencapai target. Maka dari itu perlu dilakukan evaluasi kinerja
perusahaan secara menyeluruh tidak hanya dari segi keuangan. Penelitian ini
menggunakan Balanced Scorecard berbasis Fuzzy Multi-Criteria Decision Making
berupa fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP) untuk mengetahui pencapaian
indikator performa di perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan
pembelajaran dan pertumbuhan, kemudian Fuzzy Multi-Criteria Decision Making
digunakan untuk menentukan fokus kerja agar performa perusahaan menjadi lebih bak.
Berdasarkan penelitian, indikator performa Target Revenue, akuisisi pelanggan,
profitabilitas pelanggan, gangguan jaringan internet, target sales, dan produktivitas
karyawan belum memiliki performa yang memuaskan sehingga perlu adanya perbaikan.
Sedangkan berdasarkan Fuzzy AHP, 3 indikator performa yang dianggap penting
menurut expert demi perbaikan performa perusahaan adalah kepuasan pelanggan
dengan bobot 0.242, retensi pelanggan dengan bobot 0.131, dan kepuasan karyawan
dengan bobot 0.115.
Kata Kunci : Evaluasi Kinerja Perusahaan, Balanced Scorecard, Fuzzy AH | en_US |
