| dc.description.abstract | Solar merupakan salah satu bahan bakar minyak yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang industri. PG Madukismo adalah salah satu perusahaan yang menggunakan solar sebagai bahan bakar mesin pompa air yang merupakan alat bantu perkebunan untuk mengairi kebun tebu sehingga dapat menunjang proses produksi. Namun, konsumsi solar pada alat-alat perkebunan milik PG Madukismo terkadang tidak terkendali karena perusahaan belum dapat meramalkan banyaknya solar yang dibutuhkan pada periode tertentu. Pada penelitian ini, diimplementasi metode ANFIS dan Subtractive Clustering sebagai metode untuk meramalkan konsumsi solar yang hasilnya akan dibandingkan. Hasil prediksi konsumis solar menggunakan ANFIS menghasilkan nilai MAD sebesar 130,05 dan MAPE sebesar 21,8396%, sedangkan hasil prediksi konsumsi solar menggunakan Subtractive Clustering menghasilkan nilai MAD sebesar 135,15 dan MAPE sebesar 23,5192%%. Dari kedua parameter nilai eror tersebut, maka dianggap bahwa metode ANFIS merupakan metode yang lebih baik untuk meramalkan konsumsi solar pada kasus ini. Hasil penelitian yang berupa model prediksi dari metode ANFIS diharapkan dapat memberikan gambaran pada perusahaan untuk mengetahui konsumsi solar pada periode yang akan datang dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan.
Kata kunci: solar, PG Madukismo, ANFIS, Subtractive Clustering, MAD, MAPE | en_US |
