| dc.description.abstract | Penelitian ini berisi mengenai pengukuran kinerja suatu perusahaan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Pengukuran kinerja yang baik tidak lagi hanya mengandalkan pada aspek keuangan saja atau yang disebut pengukuran tradisional, sehingga perlu untuk mengukur kinerja dari aspek lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dari perusahaan jasa cleaning service berdasarkan perspektif Balanced Scorecard serta mengetahui hal apa saja yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Balanced Scorecard merupakan suatu alat untuk mengukur kinerja suatu organisasi atau perusahaan yang didasarkan atas empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced Scorecard tidak hanya dapat digunakan pada perusahaan manufaktur saja, tetapi juga bisa pada perusahaan jasa. Pada penelitian ini Balanced Scorecard digunakan pada perusahaan jasa cleaning service, hasil yang didapatkan yaitu untuk perspektif keuangan didapatkan hasil positif karena tolok ukur ROI (23,43%) mencapai target (20%), Net Profit Margin (15,92%) dengan target (15%) serta ROE (28,87%) dengan target (25%). Kemudian perspektif pelanggan juga menunjukkan hasil positif karena tolok ukur kepuasan pelanggan (65,72%) mencapai target (50%), serta reputasi perusahaan (71,45%) dengan target (50%). Pada perspektif proses bisnis internal menunjukkan hasil yang positif karena tolok ukur proses inovasi (75,21%) mencapai target (45%), serta proses operasi (11 jam) dengan target (11 jam). Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan untuk kepuasan karyawan didapatkan hasil yang positif (68,61%) dengan target (68%), tetapi pada dua tolok ukur lainnya menunjukkan hasil yang belum memuaskan karena belum mencapai target yaitu produktivitas karyawan (Rp. 1.030.363,66) dengan target (Rp. 12.000.000,00) serta retensi karyawan (6,07%) dengan target (0%)
Kata kunci : Balanced Scorecard, Pengukuran Kinerja | en_US |
