Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Asmanto Subagyo, M.Sc
dc.contributor.authorM. Indra Maulana
dc.contributor.author12521110 Swasana A.A.W
dc.date.accessioned2021-09-30T06:57:58Z
dc.date.available2021-09-30T06:57:58Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32901
dc.description.abstractButil asetat merupakan salah satu ester yang berperan penting dalam industri kimia, biasanya digunakan sebagai pelarut. Selain itu, butil asetat juga digunakan dalam proses coating dan painting. Pada industri makanan butil asetat digunkan sebagai bahan tambahan soft drinks, es krim, dan keju. Butil asetat juga diaplikasikan pada industri farmasi, bahan tambahan kosmetik, dan juga sebagai komponen perasa buatan buah-buahan. Proses produksi butil asetat dengan bahan baku butanol dan asam asetat, bekerja secara kontinyu di dalam reaktor alir tangki berpengaduk pada fase cair-cair. Di operasikan pada suhu 100 °C dan tekanan 1 atm dengan menggunakan katalis asam sulfat. Pabrik dirancang dengan kapasitas 22.000 ton/tahun dengan bahan baku yang dibutuhkan antara lain butanol sebanyak 2370,294 kg/jam dan asam asetat sebanyak 1601,550 kg/jam, dengan katalis asam sulfat sebanyak 54,096 kg/jam. Pabrik bekerja selama 24 jam per hari, 7 hari per minggu, 330 hari per tahun. Pabrik direncanakan didirikan di Tuban, Jawa Timur di atas tanah seluas 40 Ha dengan karyawan sejumlah 200 orang. Dalam pembangunan pabrik butil asetat dibutuhkan modal investasi (total capital investmet) yang meliputi modal tetap (fixed capital investment), modal kerja (working capital) sebesar Rp 121.189.733.389. Dan untuk biaya produksi yang dikeluarkan setiap tahun yang terdiri atas biaya pembuatan (manufacturing cost) dan biaya pengeluaran umum (general expense) adalah sebesar Rp 625.886.040.000. Kedepannya setelah dibangun pabrik ini di proyeksikan memilikia keuntungan sebesar Rp 208.508.599.045 sebelum pajak, sedangkan untuk keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 104.254.299.522. Kelayakan pabrik untuk dibngun ditentukan berdasarkan nilai retrurn of investment, pay out time, break event point, dan discounted cash flow. Dan berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai return on investment sebesar 30,60 % sebelum pajak, sedangkan sesudah pajak 15,30 %. Nilai pay out time adalah 2,4 tahun sebelum pajak dan sesudah pajak adalah 3,9 tahun. Nilai break even point sebesar 48,9 % kapasitas, nilai shut down point sebesar 29,3 % kapasitas, serta discounted cash flow rate sebesar 28,44 %. Standar kelayakan untuk pabrik beresiko rendah adalah nilai ROI sebelum pajak adalah 44%, nilai POT maksimum sebelum pajak adalah 5 tahun, nilai BEP 40-60%, serta suku bunga di bank berkisar 1,5%. Berdasarkan hasil analisis ekonomi di atas, maka pabrik butil asetat dari butanol dan asam asetat dengan kapasitas 22.000 ton/tahun layak dan dapat didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPrarancangan Pabrik Butil Asetaten_US
dc.subjectButanol Dan Asam Asetaten_US
dc.subjectKapasitas 22.000 Ton/Tahunen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Butil Asetat Dari Butanol Dan Asam Asetat Kapasitas 22.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM12521052


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record