| dc.description.abstract | Batik merupakan salah satu kerajinan dan menjadi pendapatan yang besar untuk Indonesia, bertambahnya jumlah Industri batik mengakibatkan limbah batik yang dihasilkan semakin banyak. Limbah batik berbahaya bila dibuang ke lingkungan tanpa perlakuan terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan kosubstrat asam asetat terhadap konsentrasi COD dan MLSS limbah cair industri batik yang diolah secara biologis dengan metode reaktor batch aerob. Sampel penelitian ini adalah limbah cair Industri Sogan Batik Yogyakarta. Proses penelitian ini meliputi seeding yaitu proses pembiakan mikroorganisme yang berasal dari IPLT Sewon dan running. Pada tahap running ini, limbah cair industri batik, kosubstrat asam asetat, dan lumpur dimasukkan kedalam reaktor dengan variasi perbandingan kosubatrat (90%, 80% dan 70%), limbah industri batik (10%, 20% dan 30%) dan waktu tinggal (1, 2, 3, 5 sampai 23 jam). Kemudian diaerasi dengan menggunakan aerator dan dilakukan pengamatan terhadap konsentrasi COD dan MLSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis kosubatrat asam asetat memberikan pengaruh terhadap konsentrasi COD dan MLSS. Hasil analisa didapatkan nilai COD secara garis besar mengalami penurunan begitu pula nilai MLSS mengalami penurunan juga. Penurunan nilai MLSS tidak diikuti dengan kenaikan nilai COD. Hal ini biasa disebabkan masih ada sebagian mikroorganime yang dapat bertahan dan mendegradasi senyawa-senyawa organik dalam limbah, sehingga nilai COD turun.
Kata Kunci : Limbah Batik, kosubatrat, Asam Asetat, seeding, COD, MLSS | en_US |
