Show simple item record

dc.contributor.authorAriawati
dc.date.accessioned2017-08-07T03:19:24Z
dc.date.available2017-08-07T03:19:24Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3283
dc.description.abstractPertukaran kebudayaan dan ilmu pengetahuan menempati tempat yang bertambah penting dalam hubungan internasional, namun politik hubungan kebudayaan luar negeri tidak bisa lagi dibatasi pada pemeliharaan kekayaan budaya dan promosi bahasa saja. Suatu kebudayaan berkembang keluar karena kebudayaan tersebut merupakan tempat pertukaran dan juga karena ia memberikan kemungkinan akan adanya hubungan yang memiliki kemajuan dan kegunaan. Kebudayaan akan melahirkan dialog bila kebudayaan itu memperhatikan identitas lawan dialognya. Dalam hal ini diperlukan berbagai tindakan untuk meningkatkan dialog kebudayaan, keterbukaan lebih lebar terhadap orang asing, dan untuk memberikan bimbingan serta penerangan. Kondisi dasarnya adalah menciptakan rangsangan untuk maju dan untuk mengadakan pertukaran, disamping memberikan perhatian terhadap keanekaragaman. Antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Perancis telah terjalin hubungan yang baik sejak tahun 1950 dan masih berlangsung hingga kini. Hubungan tersebut diwujudkan dalam bentuk kerjasama di berbagai bidang, yaitu politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam, serta melalui program pertukaran misi kebudayaan antara Indonesia dan Perancis. Oleh karena itu untuk mendukung semakin eratnya kerjasama antara Indonesia dan Perancis serta untuk meningkatkan dialog kebudayaan, maka diperlukan suatu fasilitas pertukaran kebudayaan yang ditempatkan di kota-kota strategis yang berpotensi bagi pengembangan kebudayaan. Salah satu kota yang potensial dalam pengembangan kebudayaan adalah Yogyakarta. Fasilitas tersebut adalah Pusat Pertukaran Kebudayaan Indonesia-Perancis di Yogyakarta yang dapat menampung kegiatan kebudayaan positif antara dua negara dengan penampilan bangunan yang berkarakter terbuka sehingga mampu merangsang orang awam untuk beraktivitas dalam bangunan ini. Hal tersebut dilakukan dengan cara menyediakan berbagai fasilitas olahraga dan hiburan serta membuat penampilan bangunan yang transparant sehingga aktivitas dalam bangunan dapat terlihat dari luar bangunan.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPusat Pertukaran Kebudayaanen_US
dc.subjectIndonesia-Perancisen_US
dc.subjectYogyakartaen_US
dc.titlePusat Pertukaran Kebudayaan Indonesia-Perancis di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record