Evaluasi Tingkat Kerusakan Perkerasan Lentur Jalan Kapten Haryadi Ngebel Gede Berdasarkan Nilai SDI dan IRI
Abstract
Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting dan berpengaruh dalam perkembangan ekonomi pembangunan suatu wilayah. Perkembangan tersebut akan berpengaruh pada volume lalu lintas yang akan memberikan beban semakin meningkat pada perkerasan sehingga hal ini berdampak pada penurunan fungsional dari jalan. Oleh karena itu diperlukan evaluasi tingkat kerusakan pada jalan tersebut. Dalam penelitian ini evaluasi tingkat kerusakan berdasarkan metode Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI). Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kondisi permukaan perkerasan beserta tindakan perbaikan yang harus dilakukan.
Data diperoleh dengan melakukan survei di lapangan. Data SDI didapat dengan melakukan survey visual di lapangan dan data IRI didapat dengan bantuan alat Roughometer. Adapun perhitungan data SDI dilakukan sesuai dengan yang sudah diatur dalam Bina Marga (2011) dan perhitungan data IRI dilakukan dengan memasukkan nilai dial kedalam persamaan.
Dari hasil perhitungan dengan metode SDI diketahui bahwa 87% dari ruas jalan yang diamati memiliki kondisi sedang dan 13% lainnya memiliki kondisi rusak ringan. Adapun perhitungan dengan metode IRI diketahui bahwa 13% dari ruas jalan yang diamati memiliki kondisi baik dan 87% lainnya memiliki kondisi sedang. Tindakan penangan yang dilakukan berdasarkan Bina Marga (2011) menunjukkan 87% penanganan pemeliharaan rutin dan 13% penanganan pemeliharaan berkala.
Kata kunci: Perkerasan, SDI, IRI, Penanganan
Collections
- Civil Engineering [4192]