| dc.description.abstract | Bangunan gedung bertingkat didesain agar dapat menahan gaya lateral dari
gempa. Terdapat beberapa cara untuk memperkuat gedung bertingkat. Salah satu
caranya adalah dengan ditambahkan sistem ganda yaitu dinding geser dan atau
sistem pertambatan pada gedung. Dinding geser dan sistem pertambatan dapat
difungsikan untuk menahan gaya horizontal atau gaya gempa yang terjadi pada
bangunan. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk membandingkan hasil analisis
struktur terhadap 3 model struktur. Respon struktur dalam analisis ini mencakup
nilai simpangan antar lantai, base shear, dan displacement yang terjadi diakibatkan
oleh gaya gempa. Secara umum, model struktur bangunan yang dianalisis terdiri
dari lantai 10. Model 1 adalah bangunan struktur yang tidak menggunakan dinding
geser dan sistem pertambatan, model 2 adalah bangunan struktur yang
menggunakan dinding geser berbentuk L, dan model 3 bangunan struktur yang
menggunakan sistem pertambatan X. Ketiga model ini dimodelkan dan dianalisis
menggunakan SAP2000. Hasil analisis struktur ketiga model tersebut menunjukkan
nilai simpangan terkecil terjadi pada model 2 yaitu 0,041 mm. Penurunan nilai
simpangan yang terjadi pada model 2 yaitu sebesar 12,6 mm dengan presentase
34,35%. Dengan nilai simpangan antar lantai terkecil adalah model 2, maka model
ini menjadi model yang paling efektif dan efisien. | en_US |
