Pengelompokan Wilayah Berdasarkan Produksi Hortikultura Menggunakan Metode Self Organizing Maps (Studi Kasus : Produksi Hortikultura Jawa Tengah Tahun 2020)
Abstract
Komoditas hortikultura merupakan salah satu sumber bahan pangan karena
menjadi penyedia gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, baik untuk menjaga
kesehatan ataupun untuk mengembalikan kesehatan (obat). Besarnya manfaat
yang dimiliki oleh komoditas hortikultura menjadikannya dibutuhkan oleh semua
orang di seluruh dunia, sehingga komoditas ini dapat diproyeksikan sebagai salah
satu komoditas ekspor unggulan. Tahun 2020, ekspor komoditas hortikultura
Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 23,31% dengan nilai
430,4 juta US Dollar dimana Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu kontributor
tertinggi. Hal tersebut menjadikan penting bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
untuk memperhatikan keberlanjutan produksi hortikultura guna menjamin
terpenuhinya kebutuhan jasmani masyarakatnya dan kesejahteraan petaninya.
Pengelompokan wilayah menggunakan metode Self Orgaizing Map merupakan
salah satu cara efektif yang dapat dilakukan untuk membantu pemerintah dalam
menentukan kebijakan agar tepat sasaran. Berdasarkan hasil analisis,
pengelompokan terbaik adalah dijadikan empat kelompok yang didasarkan pada
nilai Indeks Davies Bouldin terkecil yaitu 0,183.
Collections
- Statistics [899]