Show simple item record

dc.contributor.authorHuda, Miftahul
dc.contributor.authorNurcholis, Muhamad
dc.date.accessioned2017-08-03T07:37:56Z
dc.date.available2017-08-03T07:37:56Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3258
dc.description.abstractBeberapa persoalan keruntuhan struktur beton baik bertulang biasa maupun prategang di antaranya adalah diakibatkan oleh gaya geser ("shear failure"). Perilaku geser pada balok baik yang disebabkan oleh gaya geser maupun lentur atau kombinasi geser dan lenrur mengakibatkan kerusakan elemen struktur yang bersangkutan secara langsung dan berpengaruh terhadap struktur lainnya. Persoalan teknis yang sering timbul di lapangan dalam pelaksanaan pembuatan beton struktur adalah masalah penghentian pengecoran yang letaknya kurang tepat sehingga pengaruh geser masih dominan. Sering kali pelaksanaan pengecoran tidak dapat dilakukan sekaligus sebab beberapa faktor, diantaranya : volume rencana pekerjaan, tingkat kesulitan pekerjaan sehingga pekerjaan pengecoran harus dilakukan dengan jeda (sambungan). Penghentian pengecoran untuk selanjutnya dapat menjadi persoalan teknis bila pola penghentiannya tidak mengacu pada persyaratan yang ada, sehingga berpengaruh terhadap pola retak dan tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh perilaku geser pada mekanisme keruntuhan balok struktur.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPengaruh Sambungan Coren_US
dc.subjectPerilaku Geseren_US
dc.subjectElemen Struktur Baloken_US
dc.subjectTampang Persegien_US
dc.titlePengaruh Sambungan Cor Terhadap Perilaku Geser Elemen Struktur Balok Tampang Persegien_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record