Show simple item record

dc.contributor.advisorSri Indrawati, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorNias Sukmaningsih
dc.date.accessioned2021-09-17T09:18:39Z
dc.date.available2021-09-17T09:18:39Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32573
dc.description.abstractSalah satu tantangan yang dihadapi industri batik adalah masalah daya saing yang semakin ketat di pasar domestik maupun internasional. Permasalahan tersebut memacu para pelaku industri batik untuk terus meningkatkan kekuatan daya saingnya, yang berarti inovasi akan selalu diperlukan dan dilakukan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, industri properti menjadi pasar baru yang dapat dimasuki oleh industri batik selain industri fashion. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk dari aplikasi varian batik tulis tersebut menggunakan metode Quality Function Deployment. Produk properti yang terpilih adalah kursi batik minimalis multifungsi. Beberapa tahapan dalam proses QFD yaitu fase pengumpulan data berupa voice of customer, fase penyusunan matriks house of quality, serta fase analisis dan interpretasi. Dalam hal ini juga terdapat tahap prototyping dengan realisasi produk. Berdasarkan hasil analisis HOQ, diperoleh 9 atribut customer needs yaitu: (1) terdapat sandaran punggung, (2) diberi bantalan kursi / jok, (3) ukuran pada kursi sesuai antropometri, (4) motif batik pada kain yang akan diaplikasikan pada kursi adalah salah satu motif klasik berdasarkan tiga pilihan motif terbanyak peminatnya yaitu semen, parang atau truntum, (5) warna dari kain batik merupakan warna yang terang, (6) pewarna yang digunakan pada kain batik merupakan pewarna alami, (7) kursi dapat difungsikan juga sebagai meja, (8) bahan baku pembuatan kursi adalah kayu, dan (9) material kayu kuat dan awet. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan konsumen terhadap prototype produk Berdasarkan hal tersebut, spesifikasi yang menjawab kebutuhan konsumen adalah desain kursi alternatif 2 dengan empat golongan kriteria yaitu ergonomi (47% setuju), estetika (37% setuju), multifungsi (80% setuju), dan awet (47% setuju). Kata Kunci : Pengembangan Porduk, Voice of Customer, House of Quality, Kepuasan Konsumenen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengembangan Porduken_US
dc.subjectVoice of Customeren_US
dc.subjectHouse of Qualityen_US
dc.subjectKepuasan Konsumenen_US
dc.titlePengembangan Produk Kursi Batik Minimalis Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD)en_US
dc.Identifier.NIM11522219


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record