Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Sugini, M.T., IAI
dc.contributor.authorDewi Pramitasari
dc.date.accessioned2021-09-17T00:36:38Z
dc.date.available2021-09-17T00:36:38Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32549
dc.description.abstractProyek akhir sarjana ini berjudul Rumah Susun Sederhana Sewa di Baciro, Konsep Desain Pasif Menggunakan Pendinginan Pasif, Pencahayaan Alami dan Energi Matahari. Proyek akhir sarjana ini menyelesaikan masalah pendinginan pasif, pencahayaan alami dan energi matahari berdasakan kriteria dan karakteristik penyewa rumah susun. Selain itu rancangan ini juga menyelesaikan pemenuhan koefisien dasar hijau pada lansekap. Metode rancangan yang digunakan yaitu: (1) pembahasan melalui klasifikasi data primer dan sekunder melalui data fisik dan survey di Baciro; (2) Pengumpulan data melalui survey dan wawancara terkait kegiatan, kapasitas dan karakteristik penduduk pendatang di Baciro; (3) Pengumpulan data dan studi literatur terkait peraturan setempat, rumah susun sederhana sewa, pendinginan pasif, penchayaan alami dan energi matahari; (4) Pengolahan data melalui analisis menggunakan kajian pustaka, kemudian dilakukan sintesis gagasan garis besar mengenai rumah susun sederhana sewa di Baciro dengan konsep desain pasif dan energi matahari; (5) Pemecahan masalah melalui hasil sintesis dari tata ruang dan massa, bentuk dan fasad, infrastruktur dan lansekap dari rumusan permasalahan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka rancangan ditekankan pada penerapan pendinginan pasif menggunakan solar chimney, memaksimalkan pencahayaan alami dan energi matahari menggunakan photovoltaic. Untuk mendapatkan pendinginan pasif secara optimal di Baciro, solar chimney diarahkan pada angin terbesar yaitu Barat, Timur dan Selatan. Sedangkan untuk mendapatkan energi yang optimal maka peletakan photovoltaic diarahkan pada sudut azimuth 86,2º dan 126,8º. Selain itu, cahaya matahari juga dimanfaatkan untuk penerangan alami ruang dengan memanfaatkan cahaya pantul pada desain shading yang didasari data HSA dan VSA serta menggunakan bukaan dengan ukuran minimal 0,45 m2. Di sisi lain, pengurangan dampak buruk lingkungan dilakukan dengan pengoptimalan lahan terbuka hijau pada lansekap rumah susun sederhana sewa sehingga panas lingkungan akan tereduksi dan angin akan dibawa oleh vegetasi menuju bangunan rusunawa tersebut. Rancangan bangunan rumah susun sederhana sewa ini memenuhi jumlah hunian yaitu 24 unit berukuran 18m2 (1-2 orang) dan 148 unit berukuran 24 m2 (3-4 orang). Rancangan ini juga memenuhi penurunan suhu ruang, 100% daya listrik pencahayaan, 88% pencahayaan alami pada unit hunian, 12% pencahayaan parsial pada koridor, 78% koefisien RTH yang terpenuhi pada lansekap dan evaluasi penilaian dari software Ecotect serta perhitungan manual. Kesimpulan hasil rancangan tersebut dapat mengurangi dampak buruk lingkungan dan untuk efisiensi energi. Kata Kunci: Rumah Susun Sederhana Sewa, Baciro, Desain Pasif, Solar Chimney, Pencahayaan Alami, Photovoltaicen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectRumah Susun Sederhana Sewaen_US
dc.subjectBaciroen_US
dc.subjectDesain Pasif, Solar Chimneyen_US
dc.subjectPencahayaan Alamien_US
dc.subjectPhotovoltaicen_US
dc.titleRumah Susun Sederhana Sewa Di Baciro Konsep Desain Pasif Menggunakan Pendinginan Pasif, Pencahayaan Alami dan Energi Mataharien_US
dc.Identifier.NIM11512149


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record