dc.description.abstract | Apoteker merupakan pemegang peran utama dalam pekerjaan kefarmasian
salah satunya di Puskesmas. Apoteker tidak hanya berfokus sebagai peracik obat,
tetapi juga berperan dalam pemberian pelayanan dan informasi, yang dalam
pelaksanaan pekerjaan kefarmasian tidak luput dengan kerjasama antara apoteker
dengan dokter. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi dokter
terhadap peran apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas
Kota Yogyakarta dan mengetahui hubungan karakteristik responden dengan
persepsi responden. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
rancangan penelitian cross sectional dengan pengambilan data secara prospektif.
Responden penelitian adalah dokter dari seluruh Puskesmas Kota Yogyakarta (18
puskesmas) yang terdiri dari 45 dokter. Alat yang digunakan dalam penelitian
adalah kuesioner menggunakan skala Likert yang telah melalui uji validitas dan
reliabilitas. Kuesioner dianalisis menggunakan uji chi square untuk mengetahui
hubungan antara karekteristik dokter dengan persepsi dokter. Hasil dari penelitian
menunjukan bahwa pekerjaan kefarmasian di Puskesmas Kota Yogyakarta telah
berjalan dengan sangat baik, hal ini ditunjukkan dengan persepsi sangat baik yang
dimiliki oleh 25 dokter (55,56%). Hasil uji chi square menunjukan bahwa jenis
kelamin, usia, lama masa kerja, frekuensi responden berinteraksi dengan apoteker,
dan lama dokter mengenal apoteker bermakna signifkan yang berarti
mempengaruhi persepsi dokter.
Kata kunci: Persepsi, pekerjaan kefarmasian, dokter | en_US |