Model Blok Pondok Pesantren Lembaga Pemasyarakatan Dengan penekanan konsep Discipline and Punishment karya Michel Foucault

Abstract

Kurangnya peran Lembaga Pemasyarakatan membawa masalah baru, yakni adanya resividisme. Hal ini didukung oleh faktor masalah lain yakni overcapacity di dalam penjara, pembinaan mental dan jiwa yang belum optimal, dan pengawasan yang belum optimal. Untuk membantu menyelesaikan masalah ini, maka penulis mengusulkan model perancangan Pondok Pesantren Lembaga Pemasyarakatan yang dimana merupakan bagian dari Lembaga Pemasyarakatan baik secara institusi maupun ploting. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk memberikan solusi secara arsitektural bagaimana lingkungan fisik bisa mempengaruhi mental dan jiwa para narapidana agar ia menjadi lebih baik. Perancangan ini mengkombinasikan dua konsep, yakni Konsep Disiplin Tubuh Foucault dengan Pondok Pesantren Takhassus. Dasar konsep yang digunakan merupakan hasil kajian teori terhadap teori Discipline and Punishment Michel Foucault (Ahli Filsuf Prancis). Konsep ini menekankan pembinaan pada jiwa dan mental narapidana. Metode penyelesaian masalah yang digunakan adalah model programming Palmer yang menekankan pada human aspects. Hasil yang diperoleh dari kajian perancangan ini adalah sebuah lingkungan fisik Pondok Pesantren Lembaga Pemasyarakatan yang mengkombinasikan konsep Disiplin Tubuh dengan Konsep Metode Sorogan Pondok Pesantren yang juga dikolaborasikan dengan prinsip normalisasi Foucault. Dengan konsep membina tepat di jiwa dan mental, maka kehidupan dan perilaku santri