| dc.description.abstract | Semenjak pandemi COVID-19 telah merebak secara cepat di seluruh dunia, terutama Indonesia telah mengubah tatanan hidup kita yang mewajibkan mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah dan juga dari badan organisasi PBB yaitu WHO. Dengan menyikapi situasi tersebut, maka diperlukan penerapaan protokol kesehatan yang sangat serius di sektor perkantoran ini. Meskipun banyak bisnis ataupun perkantoran masih kembali mencoba beraktivitas normal sambil beradaptasi dengan situasi protokol kesehatan masih terkena klaster pada peningkatan kasus COVID-19 yang tentunya memberikan dampak terhadap roda ekonomi Indonesia menjadi lebih merosot dibanding setelah PSBB. Untuk bisa membuat suasana kerja lebih nyaman dan aman dalam masa pandemi, di dalam sebuah perusahaan sebaiknya dilakukan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan protokol kesehatan yang ada, seperti adanya sistem shift kerja, variasi ruang dan fleksibilitas ruang, pendekatan hybrid pada perusahaan, dan penerapan ruang tanpa sentuh ataupun aplikasi protokol kesehatan.
Melihat adanya permasalahan pada lingkungan kantor dan kebutuhan ruang kantor yang bersifat fleksibel dan sesuai dengan protokol kesehatan pasca pandemi COVID-19, maka diperlukan perancangan kantor sewa yang telah mempertimbangkan pada pasca pandemi COVID-19 dengan pendekatan desain biophilic sebagai acuan awal untuk lingkungan binaan pasca pandemi COVID-19 yang sangat berpengaruh pada terhadap rancangan arsitektur yang akan mendatang.
Kata Kunci: kantor, biophilic design, pandemik, jakarta | en_US |
