Show simple item record

dc.contributor.advisordrg. Punik Mumpuni Wijayanti, M.Kes
dc.contributor.authorIndrastanto D. Notanubun
dc.date.accessioned2021-09-10T08:42:27Z
dc.date.available2021-09-10T08:42:27Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32389
dc.description.abstractLatar Belakang: Munculnya pictorial health warning rokok telah menimbulkan berbagai persepsi (sudut pandang) dari masyarakat. Persepsi merupakan suatu proses kognitif psikologis yang mencerminkan sikap, kepercayaan, nilai, dan pengharapan persepsi yang bersifat pribadi. Persepsi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah tentang peringatan bahaya merokok bergambar (pictorial health warning) pada kemasan rokok bisa positif namun bisa juga negatif. Persepsi positif dapat berarti masyarakat menyambut baik adanya peringatan bahaya merokok bergambar (pictorial health warning), dimana peringatan bergambar ini dapat efektif dalam mengurangi merokok dan bahkan dapat mengurangi perokok. Namun persepsi yang negatif dapat pula beranggapan bahwa peringatan bergambar ini tidak akan dapat mengurangi aktivitas merokok maupun perokok. Tujuan penelitian: Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui persepsi mahasiswa dan karyawan terhadap peringatan bahaya merokok bergambar (pictorial health warning) pada kemasan rokok. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa dan karyawan di Kampus UII Yogyakarta. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang berjumlah 5 orang. Penelitian ini menggunakan metode analisa data deskriptif kualitatif Hasil Penelitian: Menurut mahasiswa dan karyawan bentuk label dan gambar pada kotak rokok itu sangat penting. Karena semua masyarakat yang mengetahui atau yang masih awam terhadap bahaya rokok itu sendiri, maka dapat diketahui secara pasti karena apabila tidak ada gambarnya (tidak ada labelnya), maka sulit untuk dapat diketahui secara pasti bahaya rokok. Peringatan pictorial health warning lebih bekerja visual daripada yang hanya tulisannya. Bentuk tulisan merokok dapat menyebabkan impoten tidak terlalu berdampak, tetapi gambarnya mungkin yang perlu diperbesar. Terkait tulisan, memang sudah spesifik karena rokok itu dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan macam-macam. Kesimpulan: Persepsi mahasiswa dan karyawan terhadap peringatan bahaya merokok bergambar (pictorial health warning) pada kemasan rokok hampir sama. Menurut mahasiswa dan karyawan bentuk label dan gambar pada kotak rokok itu sangat penting. Karena semua masyarakat yang mengetahui atau yang masih awam terhadap bahaya rokok itu sendiri, maka dapat diketahui secara pasti karena apabila tidak ada gambarnya (tidak ada labelnya), maka sulit untuk dapat diketahui secara pasti bahaya rokok. Kata kunci : Persepsi, Pictorial Health Warning Rokoken_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPersepsien_US
dc.subjectPictorial Health Warning Rokoken_US
dc.titlePersepsi Mahasiswa dan Karyawan FK UII Terhadap Peringatan Bahaya Merokok Bergambar (Pictorial Health Warning) Pada Kemasan Rokoken_US
dc.Identifier.NIM09711320


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record