Show simple item record

dc.contributor.authorKenyatun, Kenyatun
dc.date.accessioned2021-09-09T17:28:28Z
dc.date.available2021-09-09T17:28:28Z
dc.date.issued2020-10
dc.identifier.issn2620-5386
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/32357
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan perjanjian sewa rahim (surrogate mother) menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata serta hukum Islam dan pelaksanaan perjanjian sewa rahim atau surrogate mother yang dibuat dalam bentuk akta Notaris di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakan metode pendekatan berupa pendekatan perundang-undangan (statue approach). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perjanjian/ perikatan sewa rahim dalam perspektif hukum perdata dianggap tidak sah karena menyalahi hakikat dari objek perjanjian/perikatan sementara sewa Rahim menurut hukum Islam hukumnya haram sebagaimana ditegaskan dalam ketetapan fatwa maupun pendapat individu yang berdasar pada Al-Quran. Selain itu, apabila perjanjian sewa rahim (surrogate mother) tersebut termuat dalam akta Notaris maka akta tersebut menjadi batal demi hukum.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherLex Renaissanceen_US
dc.relation.ispartofseries;Vol. 5, No. 4
dc.subjectAkta notarisen_US
dc.subjectperjanjianen_US
dc.subjectsurrogate motheren_US
dc.titleTinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Surrogate Mother Yang Tertuang Dalam Akta Notaris Di Indonesiaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record