Show simple item record

dc.contributor.authorArrusadi, Fakhrurrozi
dc.date.accessioned2021-09-09T17:16:49Z
dc.date.available2021-09-09T17:16:49Z
dc.date.issued2020-10
dc.identifier.issn2620-5386
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/32355
dc.description.abstractujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengkaji lebih jauh apakah peran partai politik telah mencapai arah konsolidasi politik demokratis pasca Reformasi Tahun 1998-2019. Metode Penelitian yang digunakan ialah metode normatif yang menggunakan sumber data sekunder atau data yang diperoleh melalui literatur kepustakaan, buku, bahan-bahan hukum, dll. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa masih lemahnya peran partai politik dalam menjalankan fungsinya sebagai partisipatif masyarakat politik dalam berdemokrasi. Orentasi partai politik hanya dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan legalitas kekuasaan dalam pertarungan politik demokrasi pemilihan umum, diantaranya peran partai politik cendrung bersifat oligarkis, partai politik kadang-kadang bertindak dengan lantang untuk dan atas nama kepentingan rakyat, akan tetapi pada faktanya justru berjuang untuk kepentingan pengurusnya sendiri yakni para elit dan penguasa partai.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherLex Renaissanceen_US
dc.relation.ispartofseries;Vol. 5, No. 4
dc.subjectPartai politiken_US
dc.subjectdemokrasien_US
dc.subjectpemilihan umumen_US
dc.titleMenakar Arah Demokrasi Konstalasi Partai Politik Dalam Proses Pemilihan Umum Pasca Reformasien_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record