Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Sugini , MT.,IAI.,G.P
dc.contributor.authorAfdhal Yusra
dc.date.accessioned2021-09-08T07:30:00Z
dc.date.available2021-09-08T07:30:00Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32283
dc.description.abstractStudio Akhir Desain Arsitektur ini berjudul Perancangan Masjid Apung di Tanjung Pinggir, Sekupang, kota Batam dengan Pendekatan Arsitektur Melayu dan Strategi Pencahayaan. Isu perancangan masjid apung antara lain, pertama isu “dwitunggal”, di mana menurut kepercayaan masyarakat Melayu, Melayu dan Islam adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Lalu isu kedua tentang pariwisata, maksudnya menjadikan masjid apung sebagai ikon wisata baru pada lokasi perancangan. Serta isu ketiga adalah teknologi, maksudnya merancang Masjid apung yang dapat memberi persepsi kekhusyukan dalam ibadah khassah melalui pencahayaan serta memanfaatkan pencahayaan alami sebagai pembentuk daya tarik wisata bangunan masjid. Pada rancangan ini ada beberapa tahapan proses perancangan yang dilakukan seperti pencarian data, penelusuran persoalan desain, analisis, konsep desain, skematik desain, uji desain, evaluasi desain serta pengembangan desain. Pada perancangan ini orientasi bangunan masjid apung menolak datangnya sinar matahari pada azimuth 113,14 – 246,89, namun disisi lain azimuth tersebut dimanfaatkan sebagai pembentuk fasad bangunan. Sedangkan pada azimuth 35,62 – 301,18 orientasi bangunan menerima sinar matahari yang datang untuk dimanfaatkan sebagai pembentuk suasana ruang bangunan masjid. Lalu hembusan angin yang datang pada azimuth 23 derajat diterima tetapi tetap dikontrol menggunakan gubahan masa pendukung rancangan Masjid apung. Dalam penyelesaian permasalahan tersebut bangunan masjid apung yang direncanakan di dekat pantai Tanjung pinggir mentransformasikan proporsi atap “layar” arsitektur Melayu Batam dengan metode desain metafora konkret dan menanamkan ragam hias fauna “itik pulang petang” pada fasad dalam maupun fasad luar bangunan. Dalam perancangan ini menggunakan metode uji desain kuesioner google form sebagai media uji desain. Pada uji desain tersebut melibatkan sebanyak 338 responden dari berbagai macam daerah yang ada di Indonesia. Hasil keberhasilan uji desain tersebut memiliki persentase sebesar 94.9% yang dilihat dari keterpenuhan indikator - indikator yang diuji. Indikator yang terpenuhi antara lain yaitu, telah sesuainya tata masa orientasi bangunan masjid berdasarkan analisis matahari yang telah dilakukan. Tata ruang bangunan terbagi menjadi 5 zona. Bangunan Masjid apung telah mengimplementasikan bentuk atap, kontruksi panggung dan ragam hias pada fasad yang sesuai dengan tipologi arsitektur Melayu. Pada tata lanskap telah menyediakan area hijau seluas 720 m2 dengan jarak sempadan pantai ke bangunan adalah 100 meter sesuai dengan pasal 54 zona L2. Pada pengujian pencahayaan alami sebagai pembentuk fasad dan sebagai pembentuk suasana ibadah disiang hari untuk kekhusyukan telah berhasil, dengan mempertimbangkan dimensi lubang cahaya serta material lubang cahaya yang berwarna kuning, dan penggunaan material yang minim memantulkan cahaya agar warna cahaya sinar matahari yang masuk keruangan mirip dengan pencahayaan buatan yang memiliki komposisi warna dengan hue 60, value 100 dan chromaticity 40 sesuai dengan kajian pencahayaan buatan sebagai pembentuk suasana kekhusyukan dalam ibadah. Kata kunci: Masjid Apung, Kekhusyu’an, Hue 60, Value 100, Chromaticity 40, Daya Tarik Wisata, Arsitektur Melayu, Strategi Pencahayaanen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMasjid Apungen_US
dc.subjectKekhusyu’anen_US
dc.subjectHue 60en_US
dc.subjectValue 100en_US
dc.subjectChromaticity 40en_US
dc.subjectDaya Tarik Wisataen_US
dc.subjectArsitektur Melayuen_US
dc.subjectStrategi Pencahayaanen_US
dc.titleStudio Akhir Desain Arsitektur Perancangan Masjid Apung di Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam Pendekatan Arsitektur Melayu dan Penekanan Strategi Pencahayaanen_US
dc.Identifier.NIM16512120


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record