| dc.description.abstract | Krisis energi yang melanda Indonesia membutuhkan upaya penghematan energi
di semua sektor. Sektor bangunan gedung berperan besar dalam mengkonsumsi energi
listrik untuk keperluan penerangan, pengkondisian ruang maupun operasional peralatan.
Padahal kita mempunyai energi keterbarukan yaitu energi surya/matahari yang belom
dimanfaatkan secara maksimal, perancangan bangunan yang dapat memaksimalkan
energi matahari dapat mengurangi beban penggunaan energi listrik, misalknya untuk
pencahayaan dapat menggunakan cahaya matahari, dengan merancang tanpa
mengabaikan fungsionalitas, kenyamanan dan estetika bangunan.
effiency energy pada bangunan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya
iklim, arah hadap bangunan, kualitas lingkungan dan selubung bangunan. Bangunan yang
dikonstruksi dengan baik dengan menerapkan konsep rancangan yang tepat dapat
mengurangi jumlah pemakaian energi., Boarding house ini akan focus pada Energy
efficiency dengan memanfaatkan cahaya matahari pada siang hari sebagai penerangan
kamar.
Konsep Low Energy di terapkan pada perancangan Boarding House untuk
menghemat listrik pada kamar pada siang hari, sehingga tata massa, tata layout dan bukaan
fasade di desain mengikuti arah datang matahari. Desain akan di uji dengan software
Energy Models Analysis di Autodesk Revit 2020. Hasil Uji Desain yang dilakukan
berkesimpulan bahwa Perancangan Bangunan Ini dapat Menghemat 6,8 USD
/ m2 / yr.
Kata kunci: Energy Effisiency , Matahari, Bangunan low Energy | en_US |
