Hubungan Berpikir Positif dengan Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Cirebon

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan menghadapi masa pensiun pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Cirebon. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan menghadapi masa pensiun. Subjek penelitian adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat yang akan mengalami masa pensiun pada tahun 2012 dan 2013, baik laki-laki maupun perempuan, dan yang sedang atau akan memasuki Masa Persiapan Pensiun. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah skala kecemasan menghadapi masa pensiun berdasarkan aspek-aspek kecemasan menurut teori Calhoun dan Acocella (1990) dan skala berpikir positif yang mengacu pada aspek-aspek berfikir positif menurut teori Albrecht (1980). Metode analisis data menggunakan teknik Korelasional dari Spearman. Hasil dari uji Korelasional dari Spearman didapatkan r = -0.857 dan p = 0.000 (p < 0.05). Hasil analisis uji korelasi menunjukkan ada hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan menghadapi masa pensiun. Semakin negatif dalam berpikir maka semakin tinggi kecemasan menghadapi masa pensiun. Begitu sebaliknya, semakin positif dalam berpikir maka semakin rendah kecemasan menghadapi masa pensiun. Berdasarkan pada hasil tersebut, hipotesis penelitian ini diterima. Kata Kunci : Berpikir positif, Kecemasan menghadapi masa pensiun