Relokasi Terminal Bis di Surakarta
Abstract
Perkembangan zaman yang sangat cepat berimplikasi pada perkembangan kecepatan pergerakan atau mobilitas yang tinggi. Menangkap fenomena tersebut tersirat perkembangan sistem transportasi sebagai wadah pelayanan aktifitas-aktifitas pergerakan. Salah satu elemen yang terlibat dalam sistem transportasi yang berkedudukan penting adalah terminal angkutan umum. Keterlibatan itu menyebabkan keterpaduan aktivitas yang harus diwadahi dan dilayani oleh terminal. Salah satu ciri masyarakat modern tersebut yaitu adanya tuntutan dalam efisiensi dan efektifitas di lingkungan kerja. Dalam hubungannya dengan sistem transportasi, masyarakat menuntut keberadaan sebuah sistem transportasi yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan yang optimal. Hasil dari optimalisasi terminal berupa kemampuan ruang untuk mewadahi kegiatan secara optimum sehingga ruang tersebut nantinya mampu menampung penumpang, barang dan kendaraan. Perencanaan tersebut sesuai dengan prediksi peningkatan penumpang dan kendaraan yaitu 5 sampai 15 tahun yang akan datang pada saat jam-jam puncak. Dalam penanganan masalah tersebut perlu pertimbangan yang terkait unsur-unsur perkotaan tentang arah perkembangan kota dan ketentuanketentuan tentang penyelenggaraan terminal angkutan umum disamping teori-teori yang menjadi kerangkanya. Unsur-unsur tersebut merupakan unsur-unsur penentu yang tidak dapat diabaikan perannya agar konsep dan disain terminal dapat dibuat dengan elektif dan efisien.
Collections
- Architecture [3658]