dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis apakah ada hubungan negatif antara religiusitas dengan depresi pada siswa-siswi SMU Muhammadiyah I Yogyakarta. Hipotesis awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara religiusitas dengan depresi pada remaja. Semakin tinggi religiusitas, semakin rendah depresi yang dialami.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMU Muhammadiyah I yang duduk di kelas XI. Subjek penelitian berjumlah 71 responden, terdiri dari 37 laki-laki dan 34 perempuan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala BDI (Beck Depression Inventory) yang telah dimodifikasi untuk skala depresi dan untuk skala religiusitas mengacu pada aspek-aspek yang dikemukakan oleh Glock dan Stark.
Metode analisis data yang digunakan menggunakan program SPSS 13.0 untuk menguji apakah terdapat hubungan negatif antara religiusitas dengan depresi pada siswa-siswi Muhammadiyah I Yogyakarta. Hasil korelasi product moment dari pearson menunjukan angka korelasi sebesar r = -0.203 dan p = 0.045 (p < 0.05) yang artinya ada hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan depresi pada siswa-siswi kelas XI SMU Muhammadiyah I Yogyakarta. Jadi hipotesis penelitian diterima.
Kata Kunci : Depresi, Religiusitas | en_US |