Show simple item record

dc.contributor.authorFajar R, Muhammad
dc.contributor.authorWirawan
dc.date.accessioned2017-08-01T03:52:14Z
dc.date.available2017-08-01T03:52:14Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3201
dc.description.abstractLaju pertumbuhan kendaraan yang selalu meningkat, jaringan jalan yang kurang mencukupi, membawa pengaruh yang besar terhadap perilaku lalu-lintas. Ruas jalan Secang Pringsurat Sta. 9.100 - Sta. 12.00 Kabupaten Magelang mempunyai karakteristik medan datar dan medan landai, sehingga mempengaruhi perilaku lalu lintas. Analisis perhitungan perilaku lalu linlasnya dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJ1) 1997 yang meliputi derajat kejenuhan (DS), kecepatan (VLT), dan waktu tempuh (TT). Ruas jalan Secang Pringsurat Sla. 9.100 -Sta. 12.00 Kabupaten Magelang dibagi menjadi dua segmen yaitu segmen I dengan tipe alinyemen bukit, tipe jalan 2/2 UD, sepanjang 2,1 km, dan segmen II dengan tipe alinyemen bukit, tipe jalan 2/2 UD dengan kelandaian rata-rata 4% sepanjang 0,8 km yang merupakan kelandaian khusus. Hasil analisis segmen I dengan arus total kendaraan kedua arah Q 1483 smp/jam, mempunyai kapasitas C 2970 smp/jam, derajat kejenuhan DS 0,5, kecepatan kendaraan ringan VLT 46 km/jam dan waktu tempuh TT 0,0457/jam (164,52/detik). Dalam hal ini segmen I bisa dikatakan tidak mempunyai masalah karena derajat kejenuhannya dibawah yang disyaratkan MKJI, (DS 0,5 0,75). Analisis segmen II dengan kelandaian khusus dilakukan tanpa lajur pendakian dan dengan lajur pendakian dengan arus total Q 1503 smp/jam. Kapasitas meningkat 36,46 % dan C 2692 smp/jam menjadi C 4237 smp/jam. Derajat kejenuhan berkurang 37,5 % dan DS 0,56 menjadi DS 0,35. Kecepatan menanjak kendaraan ringan bertambah 23,7 % dari VLT 41,2 km/jam menjadi VLT 54 km/jam. Waktu tempuh meningkat dari TT 0,01942/jam (69,91/detik), menjadi TT 0,01481/jam (63,3/detik). Kecepatan menanjak truk besar bertambah 23,8 % dari VLT 32,4 km/jam, menjadi Viv 42,54 km/jam. Waktu tempuh truk besar bertambah dan TT 0,02469/jam (88,88/detik) menjadi TT -0.01881/jam (67,72%). Segmen II tanpa dan dengan lajur pendakian bisa dikatakan tidak mempunyai masalah karena derajat kejenuhannya kurang 0,75, sedang untuk truk besar tanpa lajur pendakian kecepatan menanjaknya VLT = 32,4 km/jam dibawah yang disyaratkan oleh Bina Marga sebesar 45 km/jam, sedangkan dengan lajur pendakian kecepatan menanjaknya VLT 42,54 km/jam mendekati yang disyaratkan oleh Bina Marga sebesar 45 km/jam.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectAnalisis Lalu Lintasen_US
dc.subjectAkibat Kelandaian Memanjangen_US
dc.subjectRuas Jalan Secang - Pringsurat (Sta. 9+100 - Sta. 12+00)en_US
dc.subjectKabupaten Magelangen_US
dc.subjectJawa Tengahen_US
dc.titleAnalisis Lalu Lintas Akibat Kelandaian Memanjang pada Ruas Jalan Secang - Pringsurat (Sta. 9+100 - Sta. 12+00) di Kabupaten Magelang Jawa Tengahen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record