dc.contributor.advisor | Dr.-Ing. Ilya Fadjar Maharika, IAI | |
dc.contributor.author | Hermawan Juliansyah | |
dc.date.accessioned | 2021-08-26T05:36:04Z | |
dc.date.available | 2021-08-26T05:36:04Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31994 | |
dc.description.abstract | Pemanasan global telah
menyebabkan banyak dampak
pada kahidupan sekarang ini. Lautan
yang mampu mereduksi suhu
udara dengan menyerap panas
kini mengalami kenaikan suhu.
Akibatnya, permukaan es di kutub
mencari dan menambah volume
air di bumi yang mengancam
menenggelamkan kawasan pesisir.
Fenomena ini disebut sebagai
Kenaikan Permukaan Air Laut. Indonesia
merupakan negara dengan
jumlah pulau sekitar 17.500
yang tersebar di berbagai daerah
ikut terancam, salah satunya Kota
Balikpapan. Melihat sejarah kota
ini, terdapat sebuah kawasan yang
sejak sebelum kota ini terbentuk
telah ada, kawasan pemukiman
atas air "Kampung Baru". Proyek
Akhir Sarjana ini membahas tentang
upaya untuk menyelamatkan
ancaman laut terhadap kawasan
yang berada diatas permukaan air
ini. Berbekal dengan solusi tipologi
Arsitektur Apung yang dapat merespon
permukaan air, bagaimana
sebuah kampung dengan lokalitas
dan kesederhanaannya, dapat
memunculkan solusi rancangan
yang efektif dan responsif terhadap
ganasnya lautan yang lambat
laut menenggelamkan. Kata Kunci :
Kenaikan Permukaan Air Laut,
Kampung Baru, Arsitektur Apung. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Kenaikan Permukaan Air Laut | en_US |
dc.subject | Kampung Baru | en_US |
dc.subject | Arsitektur Apung | en_US |
dc.title | Perancangan Kampung dengan Pendekatan Arsitektur Apung sebagai Solusi terhadap Kenaikan Permukaan Air Laut. Studi kasus : Kampung Baru Balikpapan Barat | en_US |
dc.Identifier.NIM | 16512127 | |