Show simple item record

dc.contributor.advisorPrima Juanita Romadhona, S.T., M.Sc.
dc.contributor.authorNaufaldy Hadyan Yudhatama
dc.date.accessioned2021-08-25T04:47:53Z
dc.date.available2021-08-25T04:47:53Z
dc.date.issued2021-05-06
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31932
dc.description.abstractLalu lintas kendaraan pada Simpang Gramedia di Kota Yogyakarta terbilang cukup padat. Kepadatan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah letak yang strategis pada pusat kota dekat dengan pusat wisata maupun pusat pendidikan sering menyebabkan penumpukan kendaraan sehingga terjadi kepadatan arus lalu lintas khususnya pada pagi dan sore hari. Kepadatan arus lalu lintas pada simpang mengakibatkan peningkatan waktu tempuh dan penurunan efektivitas kinerja transportasi umum khususnya Trans Jogja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja Simpang Gramedia eksisting dan usulan perbaikan waktu siklus dengan mempertimbangkan headway Trans Jogja. Data yang digunakan adalah data survei di lapangan selama 2 hari pada hari kerja dan hari libur, dan dilakukan analisis sesuai dengan syarat teknis simpang bersinyal menurut MKJI 1997. Selanjutnya dilakukan pemodelan dengan software VISSIM pada kondisi eksisting dan alternatif penanganan dengan dan tanpa mempertimbangkan headway Trans Jogja untuk membandingkan tundaan, panjang antrean dan tingkat pelayanan simpangnya. Hasil dari penelitian ini didapatkan kinerja lalu lintas pada simpang eksisting menunjukkan tundaan rata-rata sebesar 13,77 detik/kendaraan, panjang antrean sebesar 45,82 meter dan nilai tingkat pelayanan C. Setelah dilakukan pengaturan waktu siklus didapatkan 2 usulan alternatif yang dapat digunakan yaitu Alternatif 1 dengan merubah waktu siklus pada simpang dari semula 93 detik menjadi 110 detik dengan mempertimbangkan nilai tundaan dan panjang antrean terkecil. Didapatkan nilai rata-rata tundaan sebesar 8,267 detik/kendaraan atau mengalami penurunan sebesar 66% dan nilai panjang antrean sebesar 39,77 meter atau mengalami penurunan sebesar 15% dibandingkan dengan kondisi eksisting. Sedangkan Alternatif 2 merubah waktu siklus simpang menjadi 104 detik dengan mempertimbangkan headway Trans Jogja sehingga Trans Jogja dapat melewati Simpang Gramedia dengan hambatan seminimal mungkin. Nilai rata-rata tundaan pada Alternatif 2 sebesar 8,365 detik/kendaraan atau penurunan sebesar 64% dan nilai panjang antrean sebesar 37,875 meter atau penurunan sebesar 20% bila dibandingkan dengan kondisi eksisting. Kedua alternatif juga menunjukkan tingkat pelayanan B, mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan kondisi eksisting dengan tingkat pelayanan C.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHeadwayen_US
dc.subjectMKJI 1997en_US
dc.subjectPanjang antrianen_US
dc.subjectSimpang bersinyalen_US
dc.subjectTrans Jogjaen_US
dc.subjectTundaanen_US
dc.subjectVISSIMen_US
dc.titleEvaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Gramedia Dan Usulan Perbaikan Waktu Siklus Dengan Mempertimbangkan Headway Trans Jogjaen_US
dc.Identifier.NIM14511086


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record