| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kesadaran kesetaraan jender dalam perkawinan dengan aspirasi karir pada karyawati. Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kesadaran kesetaraan jender dalam perkawinan dengan aspirasi karir pada karyawati.
Subjek dalam penelitian ini adalah karyawati Dinas Kehutanan Pontianak Kalimantan Barat sejumlah 55 subyek yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut; tercatat sebagai karyawati Dinas Kehutanan Pontianak Kalimantan Barat, telah menikah, dan berjenis kelamin perempuan. Adapun skala yang digunakan adalah skala kesadaran kesetaraan jender dalam perkawinan yang disusun sendiri oleh peneliti yang mengacu pada aspek yang dikemukakan oleh Fallah (1999), dan skala aspirasi karir pada karyawati yang juga disusun sendiri oleh peneliti. Aspek-aspek yang digunakan adalah mengacu pada aspek yang dikemukakan oleh Hicks dan Gullet (1987).
Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program komputer SPSS versi 15.0 untuk menguji apakah terdapat hubungan antara kesadaran kesetaraan jender dalam perkawinan dengan aspirasi karir pada karyawati. Data yang didapat pada kedua variabel tidak memenuhi uji asumsi normalitas dimana nilai sigifikansi variabel aspirasi karir p = 0,028 (p<0,05), maka peneliti menggunakan analisis nonparametric. Hasil korelasi nonparametric dari Spearman Brown menunjukkan korelasi sebesar rxy = 0,467 dengan nilai p=0,000 (p<0,01) yang berarti ada hubungan positif dan sangat signifikan antara kesadaran kesetaraan jender dalam perkawinan dengan aspirasi karir pada karyawati. Artinya semakin tinggi tingkat kesadaran kesetaraan jender dalam perkawinan pada karyawati maka akan diikuti semakin tingginya tingkat aspirasi karir pada karyawati. Jadi hipotesis diterima.
Kata Kunci : Kesadaran kesetaraan jender, Aspirasi karir | en_US |
