| dc.description.abstract | Salah satu problem kesehatan mental yang dialami oleh usia lanjut ialah depresi. Penduduk lanjut usia di Indonesia bertempat tinggal di perkotaan dan pedesaan. Dukungan sosial dari keluarga sangat berpengaruh pada penurunan tingkat depresi.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan dukungan sosial dan depresi lansia di perkotaan dan pedesaan.
Metode Penelitian: Penelitian ini berjenis cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Umbulmartani dan Mantrijeron, pada bulan November 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah Lansia yang nilai MMSE ≥ 21 sebanyak 84 orang dan diambil dengan cara wawancara. Penghitungan sampel menggunakan rumus slovin dan teknik consecutive sampling. Analisa data yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini menggunakan uji chi square.
Hasil: Tidak ada hubungan antara dukungan sosial dan depresi lansia di perkotaan dan pedesaan dengan p-value 1,000 > 0,05. Pada skor dukungan sosial di perkotaan maupun pedesaan memiliki nilai dengan rata-rata yang baik yakni 112 dan prevalensi lansia yang mengalami depresi hanya 2,4 %.
Kesimpulan : Hubungan antara dukungan sosial dan depresi lansia tidak signifikan. Poin dukungan sosial dan prevalensi depresi lansia di perkotaan dan pedesaan dalam kategori baik, agar lebih signifikan di penelitian selanjutnya, perbanyak jumlah responden. | en_US |
