| dc.description.abstract | Mangga merupakan tanaman asli India yang termasuk salah satu jenis buah yang paling banyak dikonsumsi. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa bagian tanaman mangga, yaitu buah, kulit buah, dan biji mengandung banyak senyawa aktioksidan yang bila ditotal mencapai 12 jenis flavonoid dan xanthone. Senyawa flavonoid dan xanthone sudah diketahui memiliki potensi sebagai agen antiinflamasi.
Tujuan Penelitian: Melihat potensi ekstrak tanaman mangga sebagai agen antiinflamasi pada hewan coba.
Metode: Scoping review tentang potensi antiinflamasi tanaman mangga pada hewan coba ini dilakukan dengan mencari artikel melalui search engine. Artikel yang digunakan pada penelitian ini berasal dari database seperti PubMed, ScienceDirect, Springer Link, ProQuest, Portal Garuda, OneSearch, dan Neliti. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel adalah “Mango”, ”Inflammation”, “Mangifera indica”, dan “Ekstrak mangga”.
Hasil: Artikel yang digunakan untuk analisis pada scoping review ini berjumlah 11 artikel. Hasil yang didapatkan menggunakan ekstrak daun mangga adalah potensi antiinflamasi berupa inhibisi edema pada ankle, telinga dan telapak kaki tikus, penurunan kadar sitokin proinflamasi (TNF-α dan IL-1β), kenaikan kadar IL-10, penurunan aktivitas MPO, peningkatan ekspresi PPARα serta penurunan migrasi leukosit pada plasma. Sedangkan pada ekstrak buah mangga terlihat potensi antiinflamasi berupa penurunan kadar PGE2, penurunan kadar leukosit, penurunan skor inflamasi histologis, penurunan hsCRP, dan penurunan sitokin proinflamasi (TNF-α, IL-6, dan IL-1β). Penelitian menggunakan ekstrak kulit batang mangga menunjukkan adanya inhibisi edema pada telapak kaki tikus yang diinduksi karagenin. Terakhir, ditemukan bahwa terdapat pengaruh antiinflamasi melalui penurunan aktivitas MPO dan penurunan kadar TNF-α, IL-1β dan IL-6 pada plasma pada pemberian ekstrak kulit akar mangga.
Kesimpulan: Ekstrak daun, buah, kulit batang, dan kulit akar mangga memiliki potensi sebagai agen antiinflamasi pada hewan coba tikus dan mencit. | en_US |
