dc.description.abstract | Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat dari konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat . Gizi buruk dan kurang merupakan salah satu masalah pada balita yang sering terjadi di Indonesia selain stunting dan gemuk. Jumlah anak menjadi salah satu penentu faktor gizi Balita. Jumlah anak yang terlalu banyak dapat meningkat resiko terjadinya resiko gizi buruk dan kurang pada balita.
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan jumlah anak terhadap status gizi Balita di Puskesmas Piyungan.
Metode:Penelitian ini merupakan penelitian observasional non eksperimental dengan metode cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 101 Balita. Kriteria inklusi penelitian ini adalah anak usia 0-59 bulan dan data isian dasar anak yang diperlukan lengkap. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah Balita dengan data rekam medis dengan riwayat penyakit infeksi kronis dan kelainan kongenital. Pengambilan data menggunakan data sekunder. Analisa data menggunakan uji Fisher exact test.
Hasil: Dari hasil analisa di dapatkan sebanyak 6,9% Balita memiliki jumlah saudara kandung lebih dari dua. 93,1% Balita lainnya memiliki jumlah saudara kandung kurang dari sama dengan dua. Jumlah Balita yang mengalami gizi kurang pada penelitian ini sebesar 24,8%. Uji Fisher exact test terhadap jumlah anak dengan status gizi balita menunjungkan nilai p sebesar 0,010 dengan nilai prevalence ratio sebesar 2,755.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah anak dengan status gizi Balita di Puskesmas Piyungan. | en_US |