Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. dr. Titik Kuntari, MPH
dc.contributor.authorSunanto, Nuzulina Safira Hapsari
dc.date.accessioned2021-08-24T01:02:36Z
dc.date.available2021-08-24T01:02:36Z
dc.date.issued2020-11-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31870
dc.description.abstractKematian ibu dan bayi sudah lama menjadi masalah Kesehatan, khususnya di negara-negara berkembang. Menurut Ketua Komite ICIFPRH, hingga tahun 2019 Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia masih tetap tinggi, yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian maternal Jawa Tengah termasuk peringkat 3 dari seluruh provinsi di Indonesia Tujuan Penelitian: Menggali gambaran faktor tiga terlambat (3T) pada kematian maternal di Puskesmas Sarang 1 dan Puskesmas Sedan, Kabupaten Rembang. Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Subyek penelitian ini berasal dari suami dan tenaga kesehatan pasien kematian Maternal di Puskesmas Sarang I dan Puskesmas Sedan, Kabupaten Rembang. Pemilihan sampel ditetapkan dengan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian pendekatan teori 3 keterlambatan pada kematian maternal di Puskesmas Sarang I dan Puskesmas Sedan terjadi pada pengambilan keputusan dan pengetahuan tanda bahaya sehingga penanganan terlambat. Kesimpulan: Keterlambatan terjadi pada pengambilan keputusan dan pengetahuan tanda bahaya sehingga penanganan terlambat.en_US
dc.publisherUIIen_US
dc.subjectkematian maternal.en_US
dc.subjectFaktor 3 terlambaten_US
dc.titleAnalisis Kasus Kematian Maternal Di Puskesmas Sarang 1 Dan Puskesmas Sedan Kabupaten Rembang, Dengan Pendekatan Teori 3 Terlambaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM17711026


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record