| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan negatif antara persepsi orangtua pada lingkungan tempat tinggal dengan pola asuh otoriter. Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara persepsi negatif orangtua pada lingkungan tempat tinggal dengan pola asuh otoriter. Dengan asumsi bahwa semakin negatif persepsi orangtua pada lingkungan tempat tinggal, semakin otoriter pola asuh orangtua.
Subjek dalam penelitian ini adalah para orang tua yang tinggal di sekitar lokalisasi (Desa Ngujang) dan mempunyai anak antara usia 6 sampai 19 tahun (SD sampai SLTA) yang tinggal di lingkungan tersebut.adapun skala yang digunakan adalah skala pola asuh otoriter, penulis susun sendiri berjumlah 28 aitem, mengacu pada aspek-aspek pola asuh yang diungkapkan oleh Hurlock (1992), skala persepsi negatif pada lingkungan tempat tinggal, penulis susun sendiri berjumlah 47, mengacu pada persepsi negatif pada lingkungan sekitar tempat tinggal berdasarkan perilaku negatif yang menjurus kearah kriminalitas dan merupakan perbuatan yang meresahkan sehingga dapat menimbulkan perusakan kepentingan-kepentingan umum.
Metode Analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesis penelitian ini adalah tehnik uji Non Parametrik Corelation Sperman, yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi negatif pada lingkungan tempat tinggalnya dengan pola asuh otoriter. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS for windows versi 12.0. Dari hasil analisis Sperman diketahui bahwa keterkaitan atau hubungan antara persepsi negatif orangtua pada lingkungan tempat tinggal dengan pola asuh otoriter menghasilkan nolai rho = 0,451 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan hipotesis diterima.
Kata kunci : Pola Asuh Otoriter, Persepsi Negatif Orangtua Pada Lingkungan Tempat Tinggal | en_US |
