Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Tri Fajar Budiyono, MT.
dc.contributor.authorAndreo Marza
dc.date.accessioned2021-08-20T05:57:45Z
dc.date.available2021-08-20T05:57:45Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31831
dc.description.abstractBeton merupakan salah satu bahan struktur bangunan yang populer di Indonesia, karena disamping bahan baku beton tersedia cukup melimpah dan murah juga karena beton mempunyai kekuatan yang cukup besar pada kuat tekannya. Meskipun demikian beton mempunyai kelemahan yaitu kuat tarik dan kuat lentur yang sangat rendah dan bersifat getas. Hal tersebut menyebabkan kuat tarik beton sering diabaikan dalam perencanaan struktur bangunan teknik sipil. Penggunaan bahan tambah pada komposisi bahan beton diharapkan dapat meningkatkan kemampuan beton dalam menahan gaya tekan dan tarik yang bekerja padanya. Untuk keperluan tersebut, dilakukan penelitian eksperimental beton pasir dengan aplikasi conblock dengan penambahan serat. Conblock banyak digunakan sebagai alternatif perkerasan jalan sebagai pengganti asphal, karena biaya menggunakan conblock jauh lebih murah dan praktis dibandingkan yang lain, selain itu menggunakan conblock memiliki nilai tambah dari segi keindahan atau keunikannya karena conblock memiliki bentuk yang beraneka ragam. Dengan penambahan serat yang diambil dari ijuk yang diurai dengan panjang ±5 cm benda uji yang digunakan adalah conblock tipe Holand (balok) dengan dimensi 10x20x8 cm. Setiap benda uji terdiri dari 5 buah sampel untuk tiap variasi penambahan seratnya, baik untuk uji lentur, uji tekan dan uji geser. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk masing-masing variasi conblock pada umur 28 hari menghasilkan kuat lentur beton yang lebih tinggi daripada beton pasir normal (tanpa serat). kenaikan yang terjadi dari beton pasir tanpa serat,serat 0,1 %, serat 0,2 %, dan serat 0,3 % adalah sebesar 2,4%, 28,85%, dan 28,85%. Kenaikan ini juga terjadi untuk kuat desaknya, jika dibuat dalam persentase, penurunannya dari beton pasir tanpa serat, serat 0,1 %, serat 0,2 %, dan serat 0,3 % adalah 10,14%, 16,83%, dan 12,62%. Sedangkan pada kuat geser beton terjadi penurunan yang lebih rendah daripada beton pasir normal (tanpa serat). penurunan yang terjadi dari beton pasir tanpa serat,serat 0,1 %, serat 0,2%, dan serat 0,3 % adalah berturut sebesar 4,16%, 11,02%, dan 17,4%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectIjuk Sebagai Seraten_US
dc.subjectKuat Lentur Kuat Desaken_US
dc.subjectKuat Geseren_US
dc.subjectConblock (Beton Pasir)en_US
dc.titlePengaruh Ijuk Sebagai Serat Terhadap Kuat Lentur Kuat Desak Dan Kuat Geser Pada Conblock (Beton Pasir)en_US
dc.Identifier.NIM00511125


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record