dc.contributor.advisor | Rr. Indahria Sulistyarini, S.Psi., M.A | |
dc.contributor.author | FAUZIAH NADROTUN NISA HIDAYAT | |
dc.date.accessioned | 2021-08-19T07:33:57Z | |
dc.date.available | 2021-08-19T07:33:57Z | |
dc.date.issued | 2021-06-04 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31815 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dan
stres pada pasien leukemia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif dengan menggunakan skala likert. Hipotesis pada penelitian ini adalah
terdapat hubungan negatif antara penerimaan diri dan stres pada pasien leukemia.
Subjek dalam penelitian ini adalah 40 pasien leukemia, berusia minimal 18 tahun,
yang terdiri dari 16 pasien berjenis kelamin laki-laki dan 25 pasien perempuan, dan
berdomisili di Indonesia. Skala penerimaan diri yang digunakan dalam penelitian
ini adalah skala Berger’s Self-Acceptance (1952) yang menggunakan aspek Sheerer
dalam pengembangan skalanya. Skala stres yang digunakan dalam penelitian ini
adalah skala DASS oleh Lovibond & Lovibond (1995). Analisis data dalam
penelitian ini menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment yang
menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan negatif antara penerimaan diri dan
stres pada pasien leukemia dengan nilai koefisien korelasi r= -0,644 dan nilai
signifikansi p= 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
penerimaan diri yang dimiliki oleh pasien leukemia, maka semakin rendah stres
yang dialami. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara penerimaan diri dan stres pada pasien leukemia, sehingga hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini diterima. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Penerimaan diri | en_US |
dc.subject | stres | en_US |
dc.subject | pasien leukemia | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Penerimaan Diri Dan Stres Pada Pasien Leukemia | en_US |
dc.Identifier.NIM | 17320031 | |