dc.contributor.advisor | Rr. Indahria Sulistyarini, S.Psi., M.A., | |
dc.contributor.author | SAYEKTI INDRARINI | |
dc.date.accessioned | 2021-08-19T07:28:49Z | |
dc.date.available | 2021-08-19T07:28:49Z | |
dc.date.issued | 2021-05-04 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31814 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara welas diri dengan
kualitashidup pada pasien gagal ginjal kronis. Hipotesis dalam penelitian ini adalah
terdapat hubungan positif antara welas diri dengan kualitas hidup. Subjek pada
penelitian ini sebanyak merupakan pasien dengan gagal ginjal kronis sebanyak 111
responden yang terdiagnosis gagal ginjal kronis minimal 6 bulan dan memiliki riwayat
hemodialisa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kualitas
hidup (WHOQOL-BREFF) dari WHO (1997) dan skala welas diri menggunakan SelfCompassion
Scale (SCS) adaptasi dari Neff (2003). Analisis data yang digunakan
adalah menggunakan Spearman Rho melalui software IMB SPSS 23.00 for Windows.
Hasil dari penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara welas diri dengan
kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis dengan nilai koefisien korelasi r=0,449
dan nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05). Hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu
semakin tinggi welas diri yang dimiliki oleh pasien gagal ginjal kronis, maka semakin
tinggi pula kualitas hidupnya. Analisis tambahan yang dilakukan dengan uji korelasi
antar dimensi menunjukkan bahwa dimensi kemanusiaan universal (common
humanity) memiliki hubungan paling besar (r=0,397) pada dimensi hubungan sosial
dan dimensi mindfulness paling kecil (r=0,227) pada dimensi kesejahteraan
psikologis. Hasil uji beda menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan pada tingkat kualitas hidup dan welas diri jika ditinjau dari usia. Perbedaan
tingkat kualitas hidup signifikan (p=0,045), sebaliknya welas diri tidak signifikan
berdasarkan jenis kelamin. Tingkat kualitas hidup (p=0,031) dan welas diri (p=0,036)
memiliki perbedaan yang signifikan berdasarkan durasi pengobatan. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Welas Diri | en_US |
dc.subject | Self-Compassion | en_US |
dc.subject | Kualitas Hidup | en_US |
dc.subject | Pasien Gagal Ginjal Kronis | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Welas Diri Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis | en_US |
dc.Identifier.NIM | 17320217 | |