dc.description.abstract | Pengaruh dunia digital terhadap dunia crowdfunding melahirkan berbagai aplikasi
penggalangan dana yang berutujuan untuk mempermudah para donatur untuk bisa berdonasi
kepada korban bencana alam di dunia maya. Namun hal tersebut mempunyai suatu masalah,
masalah ini terjadi pada donatur dan korban bencana alam. Permasalahan terjadi pada saat
donatur memberikan donasi kepada korban bencana alam, tetapi korban sudah memiliki
kebutuhan yang dibutuhkan karena banyaknya donasi yang sudah sampai di posko. Pada hal
ini donatur tidak mengetahui atau tidak mendapatkan data yang valid dari posko setempat
sehingga bisa terjadi kecurangan dan penumpukan barang donasi yang bisa menjadi penyakit
bagi korban bencana alam.
Penelitian ini mengambil studi kasus pada Desa Bangunjiwo Kabupaten Bantul sebagai
sumber penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan donatur, relawan, dan korban
bencana alam melakukan donasi dan menerima donasi serta memberikan informasi dan data
yang valid kepada donatur dan kebutuhan yang dibutuhkan relawan dan korban di posko.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pemikiran desain. Pada
pemikiran desain terdapat beberapa tahapan atau proses untuk membuat desain interaksi
diantaranya adalah pengumpulan data (empathize), analisis kebutuhan (define), analisis solusi
(ideate), perancangan purwarupa aplikasi (prototype), dan pengujian (test).
Pada tahap pengujian (test) menggunakan metode usability testing. Pengujian dilakukan
dengan menggunakan skenario atau langkah-langkah untuk tujuan yang ingin dicapai oleh
pengguna. Hasil dari pengujian ini dibagi menjadi dua yaitu berdasarkan waktu dan gestur
tubuh pengguna. Waktu yang ditentukan berdasarkan 2 key metrics yang didapat pada saat
pengujian dinilai dari nilai tercepat dan nilai terlama pada setiap task. Penelitian ini telah
menghasilkan desain interaksi aplikasi crowdfunding korban bencana alam dengan
menggunakan metode pemikiran desain yang sesuai dengan kebutuhan para pengguna dan
dapat mempermudah para donatur, relawan, dan korban bencana alam untuk saling bertukar
informasi dan data yang valid. | en_US |