dc.contributor.advisor | Rr. Indahria Sulistyarini, S. Psi., MA. | |
dc.contributor.author | Dini Fadzilia Eka Putri | |
dc.date.accessioned | 2021-08-19T02:36:59Z | |
dc.date.available | 2021-08-19T02:36:59Z | |
dc.date.issued | 2021-05-04 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31778 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas shalat dan
stress pada pasien gastroesophageal reflux disease (GERD). Hipotesis dalam
penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara intensitas shalat dan stress
pada pasien gastroesophageal reflux disease (GERD). Subjek dalam penelitian ini
adalah pasien gastroesophageal reflux disease (GERD) sebanyak 229 responden.
Skala intensitas shalat yang digunakan pada penelitian ini adalah skala oleh Arifin
(2003). Skala stress yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala DASS oleh
Lovibond & Lovibond (1995). Analisis data pada penelitian ini menggunakan
teknik analisis korelasi Spearman Rho yang menunjukkan hasil bahwa terdapat
hubungan negatif antara intensitas shalat dan stress pada pasien gastroesophageal
reflux disease (GERD) dengan nilai koefisien korelasi r = -0,226 dan nilai
signifikansi p = 0,01 (p < 0,05). Hal tersebut menandakan bahwa semakin tinggi
intensitas shalat yang dimiliki pasien gastroesophageal reflux disease (GERD),
semakin rendah stress yang dialami. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan antara intensitas shalat dan stress pada pasien
gastroesophageal reflux disease (GERD), sehingga hipotesis dalam penelitian ini
diterima. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Intensitas shalat | en_US |
dc.subject | stress | en_US |
dc.subject | gastroesophageal reflux disease (GERD) | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Intensitas Shalat Dan Stress Pada Pasien Penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) | en_US |
dc.Identifier.NIM | 17320173 | |