dc.description.abstract | Jogjakarta merupakan sebuah kota dengan tingkat perkembangan yang cepat, memiliki jumlah penduduk yang padat (25.834.420 jiwa) dan munculnya perumahan-perumahan "mini" (komplek perumahan 10-20 rumah) yang tersebar di wilayah sub urban menjadikan persebaran penduduk kota ini semakin meluas. Fasilitas olah raga yang disediakan oleh pemerintah untuk menjaga kebugaran tubuh melalui gerakan olahraga lebih bersifat kompetitif dan fasilitas bangunan yang disediakan sudah mengalami kerusakan sehingga masyarakat merasa segan dan jarang mengunjungi tempat olahraga untuk tujuan rekreasi dan sosialisasi. Sama halnya dengan Olahraga, dalam kehidupan sehari-hari manusia sejak dahulu mengenal air sebagai salah satu alat untuk mendapatkan kesegaran, yaitu dengan jalan membasuh badan (mandi), membasuh muka, minum, mengguyur kepala dan untuk wudhu. Terdapat kesamaan tujuan antara berolahraga dan air, yaitu untuk mendapatkan kesegaran. Dari persamaan inilah air digunakan konsep bangunan. Berdasarkan issue-issue diatas, diperlukan sebuah bangunan Olahraga (Sport Club) yang mewadahi kegiatan olahraga rekreatif dengan memasukkan unsur air sehingga dapat membantu mempercepat proses mendapatkan kesegaran jasmani.
Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana merancang bangunan sport club yang mampu mewadahi kebutuhan akan olahraga rekreasi dengan menggunakan air sebagai elemen utama perancangan bangunan dalam suatu komposisi ruang dalam dan ruang luar sehingga dapat memberikan suasana yang segar. Tujuan yang akan dicapai adalah merencanakan sarana kegiatan olahraga yang mempunyai sifat rekreasi yang terangkum dalam susunan tata ruang dengan memasukkan unsur air sehingga dapat membantu mempercepat proses mendapatkan kesegaran jasmani. Pendekatan pemecahan permasalahan yang dilakukan adalah dengan menganalisa data yang kemudian menghasilkan konsep desain masalah fungsional dan arsitektural yang meliputi tata ruang dalam maupun luar, dimensi ruang, kebutuhan ruang, program ruang dalam kerangka hubungannya dengan air sebagai elemen utama perancangan bangunan. Pengembangan dilakukan dengan memasukkan unsur dinamis sebagai implementasi kegiatan aktif olahraga dan dengan menata ruang, menata sirkulasi, menempatkan perletakan air dengan maksud tertentu untuk menggerakkan emosi pengunjung sehingga saling melengkapi sebagai solusi dalam menjawab berbagai masalah fungsional dan arsiterktural yang terdapat pada Jogja Sport Club. | en_US |