Show simple item record

dc.contributor.authorSudiono, Edwin
dc.date.accessioned2017-07-26T04:30:33Z
dc.date.available2017-07-26T04:30:33Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3169
dc.description.abstractDengan sifat yang formal, auditorium hadir sebagai bangunan yang mewadahi aktifitas yang fleksibel. Dengan kecenderungan aktifitas formal tersebutlah, sebuah auditorium umumnya dikaitkan dengan instansi yang menaunginya. Universitas Wangsa Manggala sebagai salah satu instansi Perguruan Tinggi di Yogyakarta membutuhkan Auditorium sebagai wadah beberapa aktifitas formal maupun informal, sehingga segala kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dapat berlangsung dengan baik, terarah, serta terorganisir dengan baik. Bangunan yang menjadi sarana pendukung tersebut, harus menjadi sarana yang bisa berperan sebagai bangunan fleksibel, terutama dalam kaitannya dengan instansi pendidikan resmi. Kebutuhan terhadap bangunan auditorium tersebut disesuaikan dengan aktifitas yang umumnya ada dan dibutuhkan sebagai sarana pendukung, dan jika dikaitkan dengan kondisi modern sekarang, auditorium memiliki peran yang cukup besar dengan semakin banyaknya aktifitas di Perguruan Tinggi Wangsa Manggala. Fleksibilitas ruang yang ditekankan pada bangunan auditorium Universitas Wangsa Manggala ini adalah fleksibilitas terhadap segala aktifitas yang mungkin untuk diwadahi oleh bangunan tersebut. Dengan demikian wadah aktifitas itu haruslah memberikan peran dan kesan sebagai suatu bangunan auditorium yang representatif dan sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga, dalam pencapaian terhadap fleksibilitas ruangnya digunakan kemampuan teknologi modern baik di dalam ruang maupun eksteriornya. Selain penekanan terhadap fleksibilitas ruang, kondisi iklim tropis juga dijadikan landasan pada perancangan dengan memakai elemen-elemen modern yang bisa menjadi kontrol fisik (Phisical control) terhadap bangunan. Integritas fungsi dan aktifitas pada kondisi iklim tropis mengakibatkan bangunan tersebut dirancang dengan pertimbangan tropis yaitu menjawab tantangan terhadap iklim tropis. Sarana dengan pencapaian mudah, dapat mewadahi semua aktifitas kampus dan berkembang sesuai dengan tuntutan yang semakin global. Representasi auditorium terhadap Universitas Wangsa Manggala diwujudkan dengan kontribusi bangunan semaksimal mungkin menjawab tantangan atas kebutuhan terhadap ruang, aktifitas dan penggunanya.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectAuditoriumen_US
dc.subjectUniversitas Wangsa Manggala Yogyakartaen_US
dc.subjectFleksibilitas Ruangen_US
dc.subjectArsitektur Tropisen_US
dc.titleAuditorium Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta Penekanan pada Fleksibilitas Ruang dan Arsitektur Tropis sebagai Dasar Perancanganen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record