Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Andik Yulianto, S.T., M.T.
dc.contributor.advisorDr. Suphia Rahmawati S.T., M.T.
dc.contributor.authorANDI MUHAMMAD FAISAL
dc.date.accessioned2021-08-17T08:27:44Z
dc.date.available2021-08-17T08:27:44Z
dc.date.issued2020-04-12
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31695
dc.description.abstractJika ditinjau berdasarkan Area Berisiko Sanitasi, diketahui bahwa klasifikasi wilayah berdasarkan indeks risiko sanitasi di Kabupaten Sleman meliputi Kurang Berisiko berjumlah 1 Desa, Risiko Sedang berjumlah 31 Desa, Risiko Tinggi berjumlah 44 Desa, dan Risiko Sangat Tinggi berjumlah 10 Desa. Berdasarkan Statistik Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018/2019 Persentase Rumah Tangga terhadap akses Tempat Pembuangan Akhir tinja di Kabupaten Sleman meliputi 1) Tangki Septik sebesar 94,84%; 2) IPAL sebesar 1,97%; 3) Lubang Tanah sebesar 0,01% dan 4) Kolam/ Sawah/Sungai/Danau sebesar 3,18%. Metodologi penelitian ini menggunakan data sekunder yang merujuk pada dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Sleman (SSK, 2015) yang kemudian diupdating dan dievaluasi berdasarkan kondisi IPAL Komunal berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman (DLH, 2020). Tinjauan area beresiko sanitasi merujuk pada dokumen (SSK, 2015) yang sudah ada kemudian dianalisis berdasarkan indikator kepadatan penduduk serta jumlah dan layanan IPAL Komunal pada setiap Desa di Kabupaten Sleman. Berdasarkan rekap data dari Dinas Lingkungan Hidup, total jumlah IPAL Komunal di Kabupaten Sleman yang teridentifikasi pada Tahun 2020 sebanyak 164 unit dengan total layanan sebanyak 45.108 jiwa (4,19%) dari jumlah penduduk Kabupaten Sleman yang teregistrasi pada Tahun 2020 sebanyak 1.075.575 jiwa. Berdasarkan penilaian scoring, maka dilakukanlah perhitungan penyesuaian area berisiko sanitasi dengan mempertimbangkan kepadatan penduduk, jumlah, dan layanan IPAL Komunal menunjukkan hasil Area Kurang Berisiko berjumlah 4 Desa, Area Berisiko Sedang berjumlah 24 Desa, Area Berisiko Tinggi berjumlah 48 Desa dan Area Berisiko Sangat Tinggi berjumlah 10 Desa.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectArea Beresikoen_US
dc.subjectIPAL Komunalen_US
dc.subjectSanitasien_US
dc.titleStudi Evaluasi Area Berisiko Sanitasi Berdasarkan Layanan Ipal Komunal Di Kabupaten Slemanen_US
dc.Identifier.NIM14513068


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record