Museum Arkeologi Prasejarah Trinil Di Meander Sungai Bengawan Solo: Pendekatan Citra Evolutif Ekologis Prasejarah
dc.contributor.author | Purnomo, Eko | |
dc.date.accessioned | 2017-07-26T02:50:50Z | |
dc.date.available | 2017-07-26T02:50:50Z | |
dc.date.issued | 2000 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/3160 | |
dc.description.abstract | Keberadaan kawasan situs Trinil yang berada pada meander sungai Bengawan Solo merupakan salah satu potensi arkeologis hominid di Indonesia pada khususnya. Hal ini merupakan daya tarik yang kuat untuk mengembangkannya dalam frame yang lebih luas. Posisi situs Trinil di peta situs homonid di dunia cukup mempunyai prospek sebagai salah satu mata rantai yang tidak mungkin hilang dalam jalur evolusi manusia di muka bumi. Dengan ditemukannya fosil Manusia Purba yang dikenal dengan nama Phitecanthropus Erectus dan fosil-fosil binatang purba oleh Eugene Dubois merupakan bukti nyata bahwa Trinil merupakan situs hominid. Menghadirkan fasilitas Museum Arkeologi Prasejarah sebagai fasilitas edukatif dan rekreatif merupakan sebuah tanggapan atas potensi yang ada di Trinil. Dimana fungsi dari keduanya dapat dipadukan sehingga bisa mendukung keberadaan situs Trinil. Untuk skala lebih luas situs Trinil juga ikut mengembangkan kajian arkeologi prasejarah baik Indonesia maupun untuk kelas dunia. Pengembangan fasilitas Museum di lingkungan situs Trinil mendorong suatu sikap tanggap terhadap permasalahan lingkungan sehingga karakter dan citra yang tercipta merupakan sebuah dialog antara kepentingan fungsi dan kepentingan visual. Strategi perancangan dengan pendekatan citra evolutif ekologis prasejarah dalam sebuah kompleks bangunan museum dalam gagasan-gagasan bentuk yang kronologis melalui fragmen-fragmen visual merupakan sebuah sikap apresiatif untuk menanggapi konteks potensi arkeologi hominid dan kondisi aktual. | en_US |
dc.publisher | UII Yogyakarta | en_US |
dc.subject | Museum | en_US |
dc.subject | Arkeologi Prasejarah Trinil | en_US |
dc.subject | Meander Sungai Bengawan Solo | en_US |
dc.subject | Pendekatan Citra | en_US |
dc.subject | Evolutif Ekologis | en_US |
dc.subject | Prasejarah | en_US |
dc.title | Museum Arkeologi Prasejarah Trinil Di Meander Sungai Bengawan Solo: Pendekatan Citra Evolutif Ekologis Prasejarah | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Architecture [3718]