Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Rokhima Lusiantari, M.Sc.
dc.contributor.author13711033 Ainunnisa Zsa Zsa Fitria Rozana
dc.date.accessioned2021-08-12T02:12:24Z
dc.date.available2021-08-12T02:12:24Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31508
dc.description.abstractLatar Belakang : Konsumsi makanan yang tinggi lemak dapat menyebabkan hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia merupakan faktor risiko penyakit sindroma metabolik. Hiperkolesterolemia menimbulkan peningkatan stres oksidatif pada organ pankreas sehingga menyebabkan disfungsi dari sel B pankreas. Seiring dengan peningkatan permintaan obat antikolesterol, maka dibutuhkan model hewan coba untuk induksi hiperkolesterolemia yang tepat sebagai salah satu tahapan uji obat antikolesterol tersebut. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian mentega putih terhadap kadar malondialdehida (MDA) pankreas pada tikus wistar. Metode : Penelitian ini menggunakan desain eksperimental murni dengan model post-test only with control design. Subjek yang digunakan merupakan bahan biologi tersimpan berupa organ pankreas tikus wistar (Rattus norvegicus) sebanyak 24 buah yang berasal dari 4 kelompok hewan coba. Perlakuan dilakukan selama 6 minggu yang terdiri dari kelompok kontrol negatif (K-) mendapatkan pakan standar ad libitum, kontrol positif (K+) mendapatkan pakan tinggi lemak standar, perlakuan 1 (P1) mendapatkan mentega cair dosis 1:5, dan perlakuan 2 (P2) mendapatkan mentega putih dosis 1:10. Hasil pengukuran kadar MDA dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dengan post hoc Bonferroni. Hasil signifikan bila p < 0,05. Hasil : Hasil analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dengan post hoc Bonferroni menunjukkan perbedaan kadar MDA pankreas yang signifikan pada semua kelompok tikus ( p < 0,05). Perbedaan rerata kadar MDA pankreas dari nilai tertinggi ke yang terendah adalah kelompok K+ (3,39 ± 0,18 nmol/g), kelompok P1 (2,46 ± 0,22 nmol/g), kelompok P2 (2,29 ± 0,21 nmol/g), dan kelompok K- (0,98 ± 0,03 nmol/g). Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian mentega putih terhadap kadar malondialdehida (MDA) pankreas tikus wistar. Pemberian mentega putih meningkatkan kadar MDA pankreas. Kata Kunci : Mentega Putih, Malondialdehid (MDA), Pankreasen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMentega Putihen_US
dc.subjectMalondialdehid (MDA)en_US
dc.subjectPankreasen_US
dc.titlePengaruh Mentega Putih terhadap Kadar Malondialdehida (MDA) Pankreas pada Tikus Wistar ( Rattus norvegicus ) Jantanen_US
dc.Identifier.NIM13711033


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record