Show simple item record

dc.contributor.authorFauzan, Muhammad
dc.date.accessioned2017-07-24T08:46:02Z
dc.date.available2017-07-24T08:46:02Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3144
dc.description.abstractStasiun Tugu Yogyakarta adalah salah satu stasiun di Indonesia yang menjadi saksi sejarah perkembangan transportasi di Indonesia. Dengan gaya arsitektural art deco merupakan peninggalan kolonial yang memiliki nilai seni dan history sangat tinggi. Seiring perkembangan transportasi dan kota Yogyakarta, stasiun ini menjadi salah satu stasiun kota yang cukup padat aktifitasnya. Stasiun Tugu Yogyakarta merupakan stasiun yang cukup banyak di pergunakan masyarakat untuk melakukan perjalanan baik dari maupun ke Yogyakarta. Bangunan stasiun tugu yang juga merupakan bangunan yang dilindungi termasuk dalam bangunan konservasi. Sekarang ini sudah cukup banyak mengalami perubahan dan terkesan tidak teratur, penambahan bangunan dan fasilitas yang di lakukan oleh PT. KAI terkesan hanya untuk sementara dan tidak terkonsep untuk di masa datang. Aktifitas perjalanan di stasiun ini terus meningkat sedangakn fasilitas dan kapaitas yang ada kurang mencukupi kebutuhan untuk saat ini, apalagi diperlukan sebuah wadah baru atau wadah yang diperbaharui untuk menampung peningkatan aktifitas distasiun tugu tersebut. PT. KAI berkeinginan untuk selalu memberikan pelayanan yang sebaik-sebaiknya bagi para pengguna jasa kereta api, PT. KAI memiliki semangat untuk mewujudkan keinginanya, semangat itu memerlukan dukungan fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Semangat tersebut juga bisa di nampakkan pada bangunan sebagai simbol bagi semangat baru PT. KAI. Dengan semangat untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa kereta api maka di lakuakan redesain kereta api tugu yogyakarta, dengan semangat baru yang berusaha untuk di tampilkan dalam citra bangunan, yang berbeda dengan bangunan lama namun tetap menjadikan bangunan eksisiting sebagai patokan baik dari segi arsitektur maupun orientasi ruang, bangunan stasiun tugu eksisting yang memiliki nilai historis tinggi tetap baik dan makin menjadi baik untuk bisa dijaga dan dipertahankan nilai-nilainya. Menjadikan stasiun tugu sebagai pintu gerbang kota, yang menyambut dengan ramah dalam sebuah ruang penyambutan bagi orang-orang yang berkunjung ke kota yogyakarta melalui jalur transportasi kereta api. Dengan adanya perencanaan redesain stasiun tugu ini yang berpijak pada keinginan untuk meningkatkan pelayanan namun tetap menjaga nilai-nilai yang melekat pada bangunan stasiun tugu eksisting bisa saling bersinergi dan terciptalah bangunan stasiun tugu yang sesuai dengan kebutuhan yang ada di masa yang akan datang dan stasiun tugu eksisiting bisa terjaga dan akan menjadi icon baru bagi kota yogyakarta.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectRedesain Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta Stasiun Tugu sebagai Gerbang Kota dan Icon Baru bagi Kota Yogyakartaen_US
dc.subjectRedesain Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakartaen_US
dc.subjectStasiun Tugu sebagai Gerbang Kota dan Icon Baruen_US
dc.titleRedesain Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta: Stasiun Tugu sebagai Gerbang Kota dan Icon Baru bagi Kota Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record