dc.contributor.advisor | Dr. Ing. Nensi Golda Yuli, S.T., M.T. | |
dc.contributor.author | 16512156 Faizun Anugrah Pratama | |
dc.date.accessioned | 2021-08-06T01:31:16Z | |
dc.date.available | 2021-08-06T01:31:16Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31392 | |
dc.description.abstract | Keberadaan museum sekarang sangat kurang memberikan daya
tarik pengunjung untuk mengetahui tentang isi dan cerita didalam museum.
Museum yang belum termutakhirkan masih terkendala dengan anggaran
yang menghambat pengembangan museum. Akibat lambatnya museum
yang bisa menyesuaikan zaman, dengan mobilitas pengunjung yang tinggi
akan berwisata harusnya museum menjadi salah satu tempat yang paling
banyak dikunjungi jika museum sudah termutakhirkan. Museum yang ada di
Bengkulu saat ini masih jauh dari kata mutakhir, kurangnya daya tarik
museum dalam segi fisik maupun suasana museum menjadi faktor yang
cukup kuat membuat museum tidak memiliki daya tarik yang lebih dijadikan
pilihan berwisata edukasi. Dengan segala kekayaan koleksi yang dimiliki
museum di Bengkulu, rancangan Museum Daerah Bengkulu mampu
memaksimalkan potensi yang ada dengan Critical Regionalism yang dijadikan
pendekatan peracangan. Critical Regionalism yang mengkritisi beberapa
aspek mulai dari luar bangunan hingga kedalam bangunan dirasa tepat
dalam perancangan museum yang akan dimutakhirkan. Pendekatan
perancangan yang dipadukan dengan konsep lokalitas dan modernitas lebih
menekankan pada rancangan luar dan dalam bangunan yang bisa
memberikan pengalaman serta ekspresi khas Bengkulu.
Kata Kunci : Pengunjung, Termutakhir, Museum, Bengkulu, Critical Regionalism | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Pengunjung | en_US |
dc.subject | Termutakhir | en_US |
dc.subject | Museum | en_US |
dc.subject | Bengkulu | en_US |
dc.subject | Critical Regionalism | en_US |
dc.title | Design Of Regional Museum Of Bengkulu By Critical Regionalism Approach | en_US |
dc.Identifier.NIM | 16512156 | |