Show simple item record

dc.contributor.authorNaga, Risman
dc.contributor.authorSuparyo, Yoyo
dc.date.accessioned2017-07-21T07:13:56Z
dc.date.available2017-07-21T07:13:56Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3120
dc.description.abstractTebu merupakan salah satu hasil pertanian yang menghasilkan gula setelah melalui proses penggilingan untuk memisahkan air gula tebu dan ampas tebu, dengan demikian selain air gula, tebu juga menghasilkan limbah yang disebut ampas tebu. Selama ini ampas tebu banyak digunakan sebagai bahan bakar pada proses pembuatan gula. Dan sisa pembakaran ampas tebu ini, menyisakan abu ampas tebu yang dapat digunakan sebagai bahan campuran pupuk tanaman, tapi penggunaan abu ampas tebu ini tidak sebanding dengan produksinya sehingga banyak yang tidak dapat dimanfaatkan dan akhirnya menjadi limbah yang dapat mengganggu kesehatan. Padahal unsur silika yang terkandung di dalamnya cukup tinggi, bisa mencapai 73% yang dapat digunakan sebagai bahan pozzolan dan sebagai bahan alternatif pengganti sebagian dari semen. Demikian pula pada industri pembuatan genteng menghasilkan limbah berupa pecahan-pecahan dari genteng yang rusak. Untuk memanfaatkan limbah tersebut maka dapat digunakan sebagai pengganti agregat kasar dalam campuran beton ringan. Penelitian pada pemanfaatan limbah abu ampas tebu sebagai pengganti sebagian dari semen pada campuran beton yang menggunakan agregat kasar pecahan genteng, dilakukan dengan membuat 5 variasi yaitu sebesar 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Penelitian dilakukan dengan uji kuat desak beton pada umur 28 hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan abu ampas tebu sebagai pengganti sebagian semen kedalam campuran beton dengan agregat kasar pecahan genteng tidak mencapai kuat desak rencana beton ringan yaitu 17,5 Mpa karena agregat pecahan genteng sudah mencapai batas kemampuan menahan desak sehingga pecah lebih dahulu. Penggunaan abu ampas tebu sebanyak 5%, sebagai pengganti sebagian dari semen pada beton dengan agregat kasar pecahan genteng godean menghasilkan kuat desak beton sebesar 11,35,3 Mpa, sedangkan tanpa abu ampastebu sebesar 8,848 Mpa, sehingga kuat desak beton dengan campuran abu ampas tebu pengganti semen sebanyak 5%, terjadi peningkatan sebesar 28,311%en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPengaruh Penggunaan Abuen_US
dc.subjectAmpas Tebuen_US
dc.subjectHasil Pembakaran Ulangen_US
dc.subjectKuat Desak Betonen_US
dc.subjectAgregat Kasaren_US
dc.subjectPecahan Genteng Godeanen_US
dc.subjectAbu Ampas Tebuen_US
dc.subjectPembakaranen_US
dc.titlePengaruh Penggunaan Abu Ampas Tebu Hasil Pembakaran Ulang terhadap Kuat Desak Beton dengan Agregat Kasar Pecahan Genteng Godeanen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record