Analisis Intervensi Rusia Terhadap Konflik Di Suriah Pada Tahun 2011-2015

Abstract

Dinamika konflik perang saudara yang terjadi di Suriah sepanjang tahun 2011 hingga 2015 tidak hanya melibatkan antara pihak internal saja yaitu pihak opsisi anti-Bashar Al Assad dan pemerintah Bashar Al Assad sendiri, melainkan juga melibatkan pihak eksternal, salah satunya adalah Rusia. Hubungan antara Rusia dan Suriah sudah terjalin semenjak tahun 1944 dimana pada saat itu Rusia masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Meskipun pada tahun 1991 Uni Soviet runtuh tentunya hubungan kedua negara tersebut tetap terjalin dengan baik.Hadirnya Rusia dalam konflik Suriah merupakan salah satu tanda bahwa kedua negara tersebut masih memiliki hubungan yang baik, Rusia memandang bahwa presiden Bashar Al Assad adalah pemerintah resmi Suriah sehingga dalam konflik yang terjadi di Suriah Rusia terus berusaha keras untuk memukul mundur pihak oposisi internal dan eksternal dengan menggunakan cara represif maupun agresif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa intervensi yang dilakukan oleh Rusia terhadap konflik perang saudara di Suriah sepanjang tahun 2011 hingga 2015, dengan menggunakan perspektif kebijakan luar negeri (foreign policy), dengan menggunakan perspektif tersebut penelitian ini menemukan bahwa terdapat faktor-faktor yang menyebabkan Rusia melakukan intervensi terhadap konflik Suriah sepanjang 2011 hingga 2015.