dc.description.abstract | Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk dalam
sepuluh besar pengidap diabetes melitus tertinggi, tepatnya pada peringkat
enam dengan jumlah 10,3 juta jiwa pengidap diabetes melitus dan diperkirakan
meningkat menjadi 16,7 juta pada tahun 2045. Diabetes dapat menyebabkan
komplikasi Makroangiopati yang merupakan komplikasi yang melibatkan
makrovaskuler seperti penyakit jantung koroner, sedangkan mikroangiopati
meliputi komplikasi pada mikrovaskuler seperti retinopati diabetik, neuropati
diabetik dan nefropati diabetik. Nefropati diabetikum ini disebabkan oleh
berbagai mekanisme yang terjadi padah tubuh seorang pasien diabetes melitus,
seperti peningkatan laju filtrasi glomerulus, glikasi matriks protein, ekspansi
mesangial, mikroangiopati renal, hingga statis urine yang disebabkan oleh
disfungsi vesica urinaria polineuropatik dan ISK berulang. Obat antihiperglikemik
yang digunakan saat ini dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan
pencernaan, hipoglikemia dan meningkatnya berat badan. Tithonia diversifolia
merupakan tanaman indonesia yang diketahui memiliki kandungan alkaloid,
tannin, flavonoid, saponin, dan fenol paling tinggi pada bagian daun.. Tithonia
diversifolia diharapkan bisa menjadi tumbuhan dengan implikasi terapeutik yang
signifikan dan aman. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian post-test only
control group design. Tikus galur wistar (Rattus norvegicus) jantan dengan berat
250-350 gram, usia 3-4 bulan diaklimatisasi selama 1minggu, kemudian
diinduksi DM dengan menggunakan Streptozotocin dosis tunggal 0,045mg/grBB
intraperitoneal. Pemberian ekstrak DKB dengan cara sondase dilakukan selama
1 minggu kemudian dilakukan terminasi dan pembuatan preparat ginjal dengan
pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Hasil : Terdapat perbedaan nilai rasio jumlah
kerusakan sel yang signifikan antara kelompok intervensi dengan kelompok
kontrol (P = 0.000) saat dilakukan uji One-way ANOVA. Kemudian juga terdapat
perbedaan nilai rasio jumlah kerusakan sel yang signifikan antar kedua
kelompok intervensi, dan antar kelompok intervensi dan kelompok kontrol (P =
0.000) saat dilakukan uji Post-Hoc LSD dengan nilai Mean difference paling
besar antara KN dan P3 (0.176111). Kesimpulan : Pemberian ekstrak daun
Kembang Bulan (Tithonia diversifolia) dengan dosis 0,05mg/grBB dan
0,25mg/grBB berpengaruh pada gambaran histologi ginjal tikus galur wistar
(Rattus norvegicus) yang diinduksi diabetes melitus dengan streptozotocin.
Pemberian ekstrak Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia) paling signifikan
berpengaruh pada gambaran histologi ginjal tikus wistar dengan dosis
0,25mg/grBB. | en_US |